Legenda Real Madrid Amancio Amaro Meninggal di Usia 83 Tahun

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 Februari 2023 07:40 WIB
Jakarta, MI - Amancio Amaro, yang memenangkan Piala Eropa bersama Real Madrid dan memenangkan gelar baru Liga Spanyol pada 1960-an dan 1970-an, meninggal dunia. Dia meninggal dunia di usia 83 tahun. Madrid, klub di mana Amaro menjadi presiden kehormatan, melaporkan berita tersebut tanpa mengungkapkan penyebab kematiannya. "Amancio adalah salah satu legenda besar Real Madrid," kata presiden klub Florentino Pérez seperti dikutip dari AP News, Rabu (22/2). “Dia telah menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah kami dan salah satu sayap sepak bola terbaik di dunia. Dan yang terpenting, itu telah menjadi contoh dari apa yang diwakili oleh nilai-nilai klub kami," sambungnya. Amaro juga menjadi bagian dari tim Spanyol saat mereka memenangkan Kejuaraan Eropa pertama mereka pada tahun 1964. Dia membuat 42 penampilan untuk tim nasional. Dia tiba di Real Madrid dari Deportivo La Coruña pada tahun 1962, dan menjadi anggota klub Merengue selama 14 musim. Dia mencetak 155 gol dalam 471 pertandingan untuk Madrid, dan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol dalam dua kesempatan. Dia memulai untuk Madrid ketika mereka dinobatkan sebagai juara Piala Eropa pada tahun 1966. Dia mencetak gol di babak pertama, perempat final dan yang menentukan dalam kunjungan ke Inter Milan di semifinal. Di final, Amaro mencetak gol penyeimbang dalam kemenangan comeback Madrid atas Partizan Belgrade 2-1. Pada tahun 1984, Amaro adalah pelatih Madrid B yang dinobatkan sebagai juara turnamen divisi dua, satu-satunya cabang sepak bola Spanyol yang mencapai prestasi seperti itu. Dia juga sempat melatih tim utama pada 1984-85. Amaro meninggalkan istri dan enam anaknya.