Jokowi Senang Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Terus Meningkat

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 22 Juli 2023 10:37 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Republik Indonesia terus meningkat. Hal itu merujuk pada salah satu lembaga survei di Agustus tahun 2022 sampai dengan 2023. "Tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan sebesar 75,3 persen itu tahun 2022 bulan Agustus. Sekarang di Juli 2023 tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan mencapai 81,2 persen," ujar Jokowi saat memberikan amanat sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 di lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7). [caption id="attachment_555633" align="alignnone" width="604"] Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63[/caption] Atas tingkat kepercayaan yang kian meningkat itu, Jokowi meminta agar Kejaksaan dapat memanfaatkan kewenangannya secara profesional dan bertanggung jawab. Pasalnya, tegas Jokowi, Kejaksaan memiliki kewenangan yang sangat besar. Yaitu kewenangan penyidikan, kewenangan penuntutan, kewenangan perampasan dan pengembalian aset serta masih ada kewenangan-kewenangan lainnya. [caption id="attachment_555634" align="alignnone" width="683"] Presiden Jokowi bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin (kanan)[/caption] "Kewenangan besar itu harus dimanfaatkan secara benar, harus dimanfaatkan secara profesional dan bertanggung jawab," pinta Jokowi. Dalam kesempatan itu, Jokowi tak lupa mengucapkan selamat kepada Kejaksaan Republik Indonesia yang selalu bertugas dengan menegakkan hukum dan menjunjung tinggi keadilan dan bhakti untuk kemajuan Indonesia. Diketahui, pada peringatan HBA ke-63 ini, Jokowi menjadi inspektur upacara. [caption id="attachment_555638" align="alignnone" width="684"] Presiden Jokowi jadi inspektur upacara HBA ke-63[/caption] Jokowi hadir mengenakan jas biru tua, dasi merah, kemeja putih dan kopiah hitam. Turut hadir Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua KPK Firli Bahuri, mantan Jaksa Agung dan undangan lainnya. Peserta upacara adalah sekitar 1.000 orang korps Adhyaksa yang berasal dari berbagai kejaksaan negeri yang berada di Jabodetabek. Adapun tema Hari Bhakti Adhyaksa 2023 atau HBA ke-63 adalah "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional." Pada peringatan HBA tahun ini sejumlah pihak menilai kinerja Kejaksaan Agung berada di periode keemasan. (Wan)

Topik:

Presiden Jokowi Joko Widodo Kejaksaan RI Hari Bhakti Adhyaksa ke-63

Berita Sebelumnya

Sebut Mahfud Orang Baik, Panji Gumilang Cabut Gugatan

Berita Selanjutnya

Ini Aturan yang Mengatur Netralitas ASN

Berita Terkait

Hukum
Jokowi dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: Istimewa)

Perencanaan Proyek Whoosh Tak Presisi: Pintu Masuk Bidik Unsur Korupsi

30 Oktober 2025 16:29 WIB

Hukum
Silfester Matutina (Foto: Istimewa)

Kejaksaan Tak Kunjung Eksekusi Silfester Matutina ke Balik Jeruji Besi, Ada Apa?

13 Oktober 2025 19:27 WIB

Hukum
Silfester Matutina (Foto: Istimewa)

DE JURE Desak Kejaksaan Segera Eksekusi Silfester Matutina: Timbulkan Kerentanan Abuse Of Power

12 Oktober 2025 19:44 WIB

Hukum
Presiden Joko Widodo saat melantik enam baru menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Jokowi Juara 1 Cetak Menteri Terbanyak Terjerat Korupsi: SBY dan Megawati Kalah Jauh!

5 September 2025 16:01 WIB

Nasional
Plt Wakil Jaksa Agung, Asep N. Mulyana saat memimpin upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025). (Foto: Dok/Kejaksaan RI)

Jaksa Agung Tekankan Penegakan Hukum Berkeadilan sebagai Makna Sejati Kemerdekaan

17 Agustus 2025 16:43 WIB

Hukum
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Jaksa Agung ST Burhanuddin Diminta Tak Ragu Jebloskan Komisaris ID Food Silfester Matutina ke Penjara

10 Agustus 2025 11:36 WIB