BPK Perkuat Pemeriksaan BUMN 2025 dengan Strategi "Integrated Risk Based Audit"

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 26 November 2024 13:04 WIB
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) (Foto: Dok/MI)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) (Foto: Dok/MI)

Jakarta, MI - Dalam memperkuat analisis Anggaran Perusahaan (RKAP), key performance indicators (KPI), dan laporan keuangan BUMN, akan ada pelaksanaan strategi integrated risk based audit yang mencakup pengelolaan risiko dari hulu ke hilir pada entitas BUMN berskala besar.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menerapkan strategi integrated risk based audit ini dalam pemeriksaan tahun 2025 terhadap entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Dalam strategi ini, BPK akan memperkuat analisis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), key performance indicators (KPI), dan laporan keuangan BUMN untuk menyusun hipotesis yang lebih tajam dalam tahap perencanaan pemeriksaan,” kata Anggota VII BPK, Slamet Edy Purnomo saat menggelar rapat kerja intensif untuk mengevaluasi capaian kinerja pemeriksaan BUMN tahun 2024, di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Dengan menerapkan strategi ini, BPK dinilai dapat lebih fokus pada analisis rasio keuangan dan mendeteksi masalah dalam kebijakan manajemen BUMN, sehingga memberikan rekomendasi yang lebih relevan kepada pemerintah.

"Analisis data sebelum pemeriksaan adalah langkah kunci untuk mengidentifikasi anomali yang dapat menjadi bahan pendalaman," ujarnya.

Untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara profesional dan menghasilkan manfaat nyata bagi tata kelola BUMN, pihaknya juga mendorong peningkatan kapasitas pemeriksa melalui capacity building.

Edy juga menekankan pentingnya penegakan nilai-nilai dasar BPK dalam setiap kegiatan pemeriksaan, yaitu independensi, integritas, dan profesionalisme.

Dalam laporannya, Auditor Utama Keuangan Negara VII, Bernardus Dwita Pradana, menjelaskan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman di antara para pemeriksa guna mendukung tercapainya pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan.

“Rapat kerja ini sekaligus menyusun strategi pemeriksaan BUMN pada tahun 2025. Kegiatan ini mencakup pembahasan strategi integrated risk based audit, pemeriksaan subsidi dan kompensasi, pemanfaatan teknologi informasi dan big data, isu-isu strategis lintas sektor, serta kajian holdingisasi BUMN,” jelas Bernardus.

Topik:

badan-pemeriksa-keuangan bumn strategi-integrated-risk-based-audit