Harga Saham Melonjak, Bursa Awasi Pergerakan Saham CMNP Milik Jusuf Hamka


Jakarta, MI - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) terkait dengan lonjakan harga saham yang tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA). Langkah ini diambil oleh BEI untuk melindungi kepentingan para investor.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CMNP tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Rabu (15/1/2025).
Saham CMNP melesat tajam, menyentuh level auto reject atas (ARA) di Rp2.960 pada perdagangan Rabu (15/1/2025). Dalam seminggu, saham emiten jalan tol milik Jusuf Hamka ini telah melonjak 94,74 persen, sementara dalam sebulan, saham tersebut terbang 112,95 persen.
Pembaruan terakhir terkait CMNP diumumkan pada 15 Januari 2025 melalui situs resmi BEI mengenai pencatatan saham perusahaan tersebut.
Namun, Bursa menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Investor diharapkan untuk tetap memerhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya; dan mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain itu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Grup Salim Dikonfirmasi Jadi Pengendali CMNP
Harga saham CMNP mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir, dipicu oleh rumor yang menyebutkan bahwa entitas milik Grup Salim akan bergabung dalam struktur pemegang saham utama perusahaan.
Jusuf Hamka, pemilik manfaat akhir CMNP, telah mengonfirmasi rencana Grup Salim untuk menjadi pemegang saham utama di perusahaan jalan tol tersebut. Ia menyebutkan bahwa Arief Budhy Hardono, yang dikenal aktif di Salim Grup, kini menjabat sebagai Direktur Utama CMNP, dan proses pengalihan saham masih berlangsung.
Pengusaha itu menekankan hubungan panjangnya dengan Salim Grup, saat dirinya menjadi komisaris Indomobil (IMAS) dan Indosiar, demikian dalam wawancara sebuah media nasional.
Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Perusahaan CMNP, Hasyim mengakui, perseroan belum menerima pemberitahuan maupun korespondensi dari investor utama CMNP maupun grup Salim.
“Sampai saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari pemegang saham, maupun dari pihak Salim Group terkait dengan rencana pengalihan pemegang saham utama di perseroan,” ujar Hasyim di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Hingga saat ini, perusahaan memastikan bahwa kabar tersebut tidak akan mempengaruhi kelangsungan bisnis. “Selain dari hal yang kami sampaikan, tidak ada informasi atau kejadian penting yang mempengaruhi harga saham perseroan,” jelas Hasyim.
Topik:
bei pt-citra-marga-nusaphala-persada-tbk cmnp harga-saham bursa grup-salim jusuf-hamka