Terungkap! Danantara Ternyata Ide Prof Hashim Djojohadikusumo


Jakarta, MI - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), merupakan gagasan telah digodok 40 tahun lalu oleh ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo, yakni seorang ekonom.
"(Berdirinya) Danantara ini sebetulnya bagi Pak Prabowo sangat emosional. Kejadian emosional bagi beliau, bagi saya juga," kata Hashim di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
"Karena sesungguhnya Danantara ini adalah gagasan dari orang tua kami," sambungnya.
Ide pendirian badan investasi tersebut, kata dia, telah dirancang oleh Soemitro sejak 40 tahun silam.
Kala itu, Soemitro yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Kabinet Wilopo (1952-1953) dan Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), melihat perlunya sebuah lembaga yang mampu mengelola aset negara secara profesional guna mendukung pembangunan ekonomi.
"Sayangnya waktu itu pemerintah yang berkuasa belum begitu berkenan dengan gagasan orang tua kami," ujarnya.
"Mungkin Tuhan tahu yang terbaik ya, 40 tahun kemudian anaknya (Prabowo), putranya Prof Soemitro diberikan mandat oleh rakyat Indonesia dan diberikan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita impian dari orang tuanya,” tambahnya.
Ia menilai, bahwa peluncuran Danantara bukan sekadar perwujudan visi ekonomi ayahnya, tetapi juga merupakan bagian dari perjalanan sejarah yang kini mendapat restu untuk dijalankan.
Selain itu, ia berharap sebagai badan yang mengelola investasi nasional maka Danantara, mampu menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025). Danantara, akan mengelola aset hingga lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
Badan ini, berperan sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia untuk mengelola investasi strategis, yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Topik:
Danantara Hashim Djojohadikusumo Pembentukan DanantaraBerita Sebelumnya
Rupiah Tersungkur ke Rp16.380 per Dolar AS
Berita Selanjutnya
BP-AKR Gas Pol! Siap Bangun Lebih dari 10 SPBU Baru di 2025
Berita Terkait

BPK Didesak Audit Perdin Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi: Jangan Anggap Perusahaan "Nenek Moyangnya"!
1 Oktober 2025 12:32 WIB

Heboh 46 Nama Konglomerat Pembeli Patriot Bond, Ini Penjelasan Danantara
1 Oktober 2025 11:46 WIB

Danantara Siap Luncurkan Proyek Waste to Energy Akhir Oktober 2025
30 September 2025 18:26 WIB