Stok Minyak AS Melonjak Tajam, Harga Minyak Dunia Tertekan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 15 Mei 2025 11:55 WIB
Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok Minyak AS Melonjak Tajam (Foto: Ist)
Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok Minyak AS Melonjak Tajam (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Harga minyak global kembali tertekan untuk hari kedua berturut-turut, terseret oleh lonjakan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS). 

Laporan terbaru dari pemerintah AS mengungkapkan bahwa peningkatan stok pekanan kali ini menjadi yang tertinggi sejak Maret 2025, memicu kekhawatiran kelebihan pasokan di pasar global.

Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot hingga di bawah US$63 per barel setelah terkoreksi 0,8% pada perdagangan Rabu (14/5/2025). 

Sementara itu, minyak jenis Brent juga bergerak melemah, ditutup mendekati level US$66 per barel.

Berdasarkan data dari Badan Informasi Energi (EIA) AS, persediaan minyak mentah AS naik sebesar 3,45 juta barel pada pekan lalu.

Pelemahan ini terjadi setelah reli harga selama empat hari sebelumnya yang sempat mendorong harga minyak naik hampir 10%. 

Kenaikan itu dipicu oleh meredanya perang dagang antara China dan AS serta pernyataan keras Donald Trump terkait pasokan minyak dari Iran.

Kendati demikian, harga minyak secara umum masih menunjukkan tren penurunan sepanjang tahun 2025. Produsen minyak di AS pun tidak memperkirakan adanya perubahan besar hingga akhir tahun, seiring Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya memulai proses yang telah lama tertunda untuk mengaktifkan kembali pasokan yang dihentikan sejak 2022.

Harga Minyak

WTI untuk pengiriman Juni turun 0,5% ke level US$62,86 per barel pada pukul 06.37 pagi waktu Singapura.
Brent untuk penyelesaian Juli melemah 0,8% dan ditutup di angka US$66,09 per barel pada Rabu.

Topik:

minyak minyak-mentah harga-minyak