Rosan Ingin Jumlah UMKM Berkurang


Jakarta, MI - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan bahwa jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia idealnya tidak terus bertambah, melainkan berkurang.
Namun, ia menekankan pengurangan ini bukan karena UMKM gulung tikar, melainkan karena para pelakunya berhasil naik kelas menjadi pengusaha dengan skala lebih besar.
"Jumlah UMKM kita 65 juta. Kenapa saya ingin ini berkurang? Ya kan mereka harus naik kelas, masa UMKM terus?" kata Rosan di kantor BKPM, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Rosan menambahkan, transformasi UMKM menjadi usaha menengah hingga besar sangat penting bagi perekonomian nasional. Dengan skala usaha yang lebih besar, nilai ekonomi yang tercipta akan semakin tinggi, sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Terlebih, perusahaan UMKM yang sudah berubah menjadi besar, tentu dapat menjadi pengampu dan mendukung UMKM lainnya yang sedang berkembang.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM turut serta berperan dan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM.
Salah satu bentuk dukungan itu dengan menyediakan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yakni Online Single Submission (OSS) yang dikembangkan untuk memudahkan UMKM dalam mengurus izin usaha.
Fitur kemitraan pada sistem OSS itu telah dikembangkan sebagai instrumen untuk memastikan bahwa pertumbuhan investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dapat berdampak langsung bagi pelaku UMKM di daerah.
Melalui fasilitas ini, BKPM menekankan pentingnya peran UMKM dalam ekosistem investasi guna mendorong pemerataan peluang usaha, peningkatan kapasitas bisnis, serta penguatan rantai pasok nasional.
Pemerintah berharap fitur kemitraan OSS dapat membantu UMKM memperluas akses pasar, meningkatkan kapasitas produksi dan mutu produk, serta berinovasi untuk masuk dalam rantai produksi global.
"Oleh sebab itu saya ingin ya UMKM di Indonesia itu berkurang. Kenapa? Supaya mereka naik kelas," ujarnya.
Topik:
umkm rosan-roeslaniBerita Selanjutnya
Isu Akuisisi Mayoritas Saham BCA Menggema, Ini Respons Danantara
Berita Terkait

Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp31,79 Triliun ke 273 Ribu UMKM
30 September 2025 14:14 WIB

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Andalkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital
3 September 2025 15:36 WIB