Prabowo Restui Purbaya Kucurkan Rp200 Triliun dari BI ke Perbankan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 September 2025 10:20 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Pemerintah akan mengalirkan dana jumbo Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sektor perbankan. Langkah ini diambil untuk mempercepat perputaran ekonomi dan menggenjot penyaluran kredit ke masyarakat maupun dunia usaha.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kebijakan tersebut sudah mendapat restu langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Sudah, (Prabowo) sudah setuju," ujar Purbaya di Jakarta, dikutip Kamis (11/9/2025).

Ia menegaskan, penempatan dana itu bukan berbentuk pinjaman, melainkan tambahan likuiditas bagi perbankan. Dengan begitu, bank diharapkan lebih agresif menyalurkan kredit sehingga bisa memperkuat konsumsi dan investasi dalam negeri.

"Sistemnya bukan saya ngasih pinjaman ke bank dan lain-lain. Ini seperti anda naruh deposito di bank, kira-kira gitu kasarnya. Nanti penyalurannya terserah bank," tuturnya.

Purbaya menekankan agar dana tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat, bukan untuk pembelian Surat Berharga Negara (SBN) atau Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

"Sehingga ekonominya bisa jalan," pungkas Purbaya.

Topik:

bi menteri-keuangan purbaya-yudhi-sadewa perbankan