Heboh 46 Nama Konglomerat Pembeli Patriot Bond, Ini Penjelasan Danantara


Jakarta, MI - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara terkait beredarnya selembaran dokumen yang mencantumkan 46 nama konglomerat Indonesia sebagai investor dari Patriot Bond yang diterbitkan Danantara. Dalam dokumen tersebut, tercatat total dana yang dihimpun mencapai Rp51,75 triliun per September 2025.
Sejumlah nama taipan besar seperti Anthoni Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma, Franky Widjaja, Boy Thohir, Edwin Soeryadjaya, hingga Low Tuck Kwong disebut-sebut masuk dalam jajaran pembeli terbesar, dengan nilai pembelian patriot bond mencapai Rp3 triliun per orang.
Menanggapi beredarnya daftar tersebut, MD Global Relations and Governance Danantara, Mohamad Al-Arief menegaskan bahwa 46 nama yang beredar bukanlah informasi resmi dari Danantara.
"Perlu kami tegaskan bahwa informasi tersebut bukan informasi resmi dan hingga saat ini tidak ada pengumuman yang dikeluarkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).
Arief menambahkan, skema penerbitan patriot bond tersebut sedang disiapkan dalam bentuk private placement dan tidak untuk ditawarkan bagi publik. Selain itu, Arief mengatakan partisipasinya sepenuhnya bersifat sukarela (voluntary).
"Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang kuat," tuturnya.
Arief menjelaskan bahwa setiap skema pembiayaan yang disiapkan diarahkan untuk mendorong transformasi ekonomi jangka panjang Indonesia sekaligus memperkuat kontribusi sektor swasta dalam pembangunan nasional.
"Prinsip mendasar dari Patriot Bonds adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Skema ini membuka kesempatan bagi kelompok usaha Indonesia untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan jangka panjang masyarakat," imbuhnya.
Dana hasil penerbitan Patriot Bond direncanakan akan dialokasikan ke proyek pengolahan sampah menjadi energi. Danantara sendiri menawarkan dua seri obligasi dengan tenor lima dan tujuh tahun, masing-masing memberikan imbal hasil sebesar 2%.
Topik:
danantara patriot-bond obligasi investasiBerita Sebelumnya
Deretan 4 Bank Bangkrut di 2025, Ini Catatan OJK
Berita Terkait

BPK Didesak Audit Perdin Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi: Jangan Anggap Perusahaan "Nenek Moyangnya"!
14 jam yang lalu

Danantara Siap Luncurkan Proyek Waste to Energy Akhir Oktober 2025
30 September 2025 18:26 WIB

OJK: Tata Kelola Investasi Taspen dan Asabri Buruk, Return Tak Maksimal
24 September 2025 09:04 WIB