30.000 Orang di Los Angeles Mengungsi Akibat Karhutla

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 8 Januari 2025 16:17 WIB
Ilustrasi - karhutla
Ilustrasi - karhutla

Istanbul, MI - Sebanyak 30.000 orang harus mengungsi akibat kebakaran hutan di Los Angeles, California. Kebakaran di kawasan pesisir Pacific Palisades terjadi pada Selasa (7/1/2025) pagi waktu setempat.

Angin yang mencapai kecepatan 64 kilometer per jam dapat memicu api menyebar dengan cepat, menghanguskan 200 hektar hanya dalam beberapa jam dan mencapai hampir 3.000 hektar dalam semalam.

Kebakaran telah menghanguskan 2.921 hektar dan menimbulkan ancaman bagi lebih dari 10.000 rumah. Pihak berwenang memerintahkan evakuasi sekitar 30.000 penduduk dari daerah yang terkena dampak.

"Kita masih jauh dari aman dalam situasi apa pun yang bisa dibayangkan,” ujar Gubernur California Gavin Newsom

Gavin Newsom menyatakan, negara bagian telah mengirimkan 110 unit pemadam kebakaran ke California Selatan untuk mengantisipasi angin kencang.

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles melaporkan beberapa orang terluka, termasuk luka bakar. Salah satu petugas pemadam kebakaran mengalami cedera yang cukup serius pada bagian kepala saat memadamkan api. Ia dirawat di tempat kejadian dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ahli meteorologi memperingatkan bahwa angin kencang mungkin terjadi dalam semalam dan dapat memperburuk situasi. Warga didesak untuk mengikuti perintah evakuasi dan tetap waspada karena pihak berwenang mengatakan ada risiko kebakaran ekstrem di daerah tersebut.

Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan bendera merah untuk wilayah Los Angeles dan Ventura, yang mengindikasikan bahwa hembusan angin dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 mil per jam di daerah pegunungan dan kaki bukit, sehingga semakin mempersulit upaya pemadaman kebakaran.

Topik:

Kebakaran Hutan di Los Angeles Karhutla Imbas Karhutla di Los Angeles