Profil Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Maya Kusmaya Tersangka Baru Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah


Jakarta, MI - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) baru saja menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Rabu (26/2/2025).
Adalah Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.
"Penyidik telah menemukan bukti cukup bahwa kedua tersangka diduga melakukan tindak pidana bersama tujuh tersangka yang telah kami sampaikan," kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu malam.
Maya dan Edaward diperiksa sejak pukul 15.00 WIB dalam kapasitasnya sebagai saksi. Selanjutnya, penyidik menemukan bukti cukup tentang keterlibatan mereka di kasus korupsi itu. "Keduanya ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung. "Selanjutnya tim penyidik melakukan penahanan selama 20 hari ke depan," katanya.
Perlu diketahui bahwa Maya Kusmaya ditugaskan menjadi Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Vice President Trading & Other Business di PT Pertamina Patra Niaga.
Maya lahir di Tasikmalaya, 31 Agustus 1980, Maya Kusmaya lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Kimia. Beliau melanjutkan studi S2 di NTNU Norwegia dengan jurusan Natural Gas Technology.
Meniti karir di bidang LNG, sebelumnya dipercaya sebagai Sr Analyst Gas Business Initiatives di Pertamina (2015-2016), Engineering Manager Pertamina Gas Directory (2016-2018), Portfolio and Business Development Manager Pertamina Gas Directory (2018-2020), VP Kapasitas Komersial dan Aset Pertamina Gas (2020 hingga Maret 2021), dan VP Operasi Perdagangan Pertamina Patra Niaga sejak Maret 2023.
Topik:
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Maya Kusmaya Kejagung Korupsi Tata Kelola Minyak MentahBerita Terkait

Penerima Dana Korupsi BTS Rp243 M hampir Semua Dipenjara, Dito Ariotedjo Melenggang Bebas Saja Tuh!
8 jam yang lalu

Kejagung Periksa Dirut PT Tera Data Indonesia terkait Kasus Chromebook
30 September 2025 12:29 WIB

Korupsi Blok Migas Saka Energi Naik Penyidikan, 20 Saksi Lebih Diperiksa!
29 September 2025 20:05 WIB