Kejagung Tunggu Persetujuan Red Notice Jurist Tan


Jakarta, MI- Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa tidak ada kendala dalam proses pengajuan permohonan red notice atau peringatan internasional terhadap mantan Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna menyebut bahwa permohonan red notice tersebut sedang menunggu persetujuan dari Kantor Pusat Interpol di Lyon, Prancis.
“Kita tunggu saja approval dari Lyon, dari Interpol Pusatnya,” kata Anang, Sabtu, (13/9/2025).
Anang mengatakan bahwa Kejagung sebagai pihak pengaju hanya dapat menunggu persetujuan red notice tersebut. Namun, ia memastikan bahwa Jurist Tan sudah menjadi buronan di Indonesia.
“Yang jelas on process,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek.
Kelima tersangka tersebut adalah:
1. Sri Wahyuningsih (SW) selaku Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Tahun 2020-2021
2. Mulyatsyah (MUL) selaku Direktur SMP Kemendikbudristek Tahun 2020.
3. Jurist Tan (JT) selaku Staf khusus Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim.
4. Ibrahim Arief (IBAM) selaku Konsultan teknologi di lingkungan Kemendikbudristek.
5.Nadiem Makarim selaku mantan Mendikbudristek.
Topik:
Kejagung Jurist Tan Red NoticeBerita Sebelumnya
Kejagung Sita Dokumen saat Geledah Apartemen Nadiem
Berita Terkait

Kejagung Sebut Uang Korupsi Laptop Rp10 M yang Dikembalikan dari Vendor hingga Anak Buah Nadiem
8 jam yang lalu

Kejagung Didesak Tangkap Ketua Yayasan Silmi Kaffah Rancamulya Gus Yazid, Diduga Terima Uang Korupsi BUMD Cilacap Rp 18 M
8 jam yang lalu

Kejagung Sita Rp13,2 T Korupsi CPO, Pakar TPPU: Saatnya RUU Perampasan Aset Disahkan!
20 jam yang lalu

Kejagung Didesak Geledah PT Ciliandra Perkasa, Diduga Keciprat Dana BPDPKS Rp 2,7 Triliun
21 jam yang lalu