Dari 13 Orang yang Terjaring OTT di Ponorogo, KPK Hanya bawa 7 Orang ke Jakarta

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 November 2025 15:58 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto:Dok/MI)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto:Dok/MI)

Jakarta, MI- Komsi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya membawa 7 dari 13 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) ke Jakarta.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan bahwa ketujuh orang tersebut telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Sabtu (8/11/2025) hari ini. 

“Tujuh orang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK,” kata Budi. 

Adapun, salah satu pihak yang terjaring operasi senyap tersebut dan telah dibawa ke markas lembaga antirasuah adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan 3 pihak swasta. Salah satunya adik Bupati,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa setibanya di Gedung Merah Putih KPK, ketujuh orang tersebut langsung menjalani pemeriksaaan lanjutan terkait perkara ini secara intensif. 

“Pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif,” ujarnya.

Pun demikian, piihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini masih berstatus sebagai terperiksa. Status hukum mereka akan ditetapkan dalam 1x24 jam usai petinggi KPK menggelar ekspose perkara. 

Topik:

KPK OTT KPK