10 Rumah di Kabupaten Tangerang Terdampak Longsor
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![10 Rumah di Kabupaten Tangerang Terdampak Longsor Petugas BPBD Kabupaten Tangerang, Banten saat melakukan pengecekan ke lokasi bencana longsor di Kelurahan Kadu Agung, Tigaraksa. (Foto: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ca15756f-21d5-4915-bb64-d4c8706c9fde.jpg)
Kabupaten Tangerang, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, mengatakan sebanyak 10 unit rumah di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, terdampak longsor akibat dari tingginya curah hujan yang melanda daerah itu sejak Minggu (4/12).
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sidrajat menyampaikan, bahwa musibah longsor yang berdampak terhadap rumah warga tersebut, akibat intensitas curah hujan tinggi dan adanya pembangunan kawasan industri yang dikelola millenium.
"Longsor itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama dan pembangunan kawasan mileninum mengakibatkan terjadinya bencana alam," kata Ujat, Senin (4/12).
Ia mengatakan selain rumah tinggal, sebanyak 40 jiwa dengan sembilan kepala keluarga (KK) di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung itu juga ikut terdampak.
Saat ini, kata dia, tim BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan koordinasi dan pemantauan ke lokasi bencana, sebagai upaya penanganan terhadap para korban.
"Upaya sudah kita dilakukan dengan mengevakuasi dan mendata para korban, kemudian memberikan bantuan kebutuhan para korban," ujarnya.
Dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa, namun, sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan yang dialaminya.
"Ada 40 jiwa warga yang ikut terdampak dalam musibah ini. Namun, dari jumlah itu tidak ada korban jiwa, baik meninggal maupun luka," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi, mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya, masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.
"Kami selalu mengingatkan kepada warga agar selalu waspada adanya potensi bencana. Dimana saat ini cuaca ekstrem terus menerjang di Tangerang," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kembali Digelar! Ribuan Warga dari Dalam dan Luar Kota Tangerang Berbondong-bondong Saksikan Festival Cisadane Festival Cisadane kembali digelar di tahun 2024 ini, ribuan warga dari dalam dan luar Kota Tangerang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pembukaan acara tersebut di bantaran kali cisadane sepanjang Jalan Benteng Makassar, Sabtu (20/7/2024).](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/festival-cisadane-2.webp)
Kembali Digelar! Ribuan Warga dari Dalam dan Luar Kota Tangerang Berbondong-bondong Saksikan Festival Cisadane
22 Juli 2024 17:37 WIB
![Dugaan Buruknya Pelayanan dan Tarif yang Tinggi PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Dikeluhkan Pelanggan PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/dugaan-buruknya-pelayanan-dan-tarif-yang-tinggi-pdam-tirta-benteng-kota-tangerang-dikeluhkan-pelanggan.webp)
Dugaan Buruknya Pelayanan dan Tarif yang Tinggi PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Dikeluhkan Pelanggan
22 Juli 2024 13:44 WIB
![APH Didesak Usut Proyek GOR Tanah Tinggi Kodya Tangerang Rp 3,4 Miliar Diduga Mangkrak Proyek GOR Tanah Tinggi, Kota Tangerang, diambil dari berbagai sudut. Dianggarkan biaya pembangunan Rp 3,4 miliar tapi mangkrak baru sekitar 30 persen. (Foto: MI/ Selamat Saragih)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/proyek-gor-tanah-tinggi-kota-tangerang-diambil-dari-berbagai-sudut-dianggarkan-biaya-pembangunan-rp-34-miliar-tapi-mangkrak-baru-sekitar-30-persen-foto-mi-selamat-saragih.webp)
APH Didesak Usut Proyek GOR Tanah Tinggi Kodya Tangerang Rp 3,4 Miliar Diduga Mangkrak
20 Juli 2024 20:03 WIB
![Proyek Pembangunan GOR Tanah Tinggi Dilanjut, Tapi Tak Diketahui Kepastian Dimulainya Bangunan GOR sebelah timur ini tIdak jelas progresnya sampai sekarang pemanfaatan dalam gedung disalahgunakan anak-anak remaja tempat mesum dan transaksi narkoba. Lurah Tanah Tinggi Didin sudah dapat info dari warga (Foto: Dok MI/Selamat Saragih)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bangunan-gor-sebelah-timur-ini-tidak-jelas-progresnya-sampai-sekarang-pemanfaatan-dalam-gedung-disalahgunakan-anak-anak-remaja-tempat-mesum-dan-transaksi-narkoba-lurah-tanah-tinggi-didin-sudah-dapat-info-dari-warga-foto-dok-miselamat-saragih.webp)
Proyek Pembangunan GOR Tanah Tinggi Dilanjut, Tapi Tak Diketahui Kepastian Dimulainya
19 Juli 2024 18:59 WIB