Tersedia 34.000 Lowongan Kerja Dalam Acara Naker Fest Jakarta 2024

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Desember 2024 15:53 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (Foto: Repro)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar Naker Fest Jakarta 2024, sebuah ajang yang menawarkan 34.264 lowongan kerja baik secara offline maupun online dari 50 perusahaan. Acara ini berlangsung pada 13–14 Desember 2024 di Gedung Kemnaker, Jakarta.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung penciptaan lapangan kerja melalui acara serupa di masa depan.

“Ada sekitar 34.000 lowongan kerja, semoga ini juga bisa dimanfaatkan dan kami komitmen terus untuk meningkatkan jumlahnya [lowongan kerja],” kata Yassierli dalam acara Naker Fest Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

Dia juga menuturkan, bahwa kondisi ekonomi Indonesia juga sedang tidak kondusif, salah satunya terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga terbatasnya loker di industri.

“Dan salah satunya itu yang banyak masyarakat kaitkan itu adalah dengan PHK dan terbatasnya lowongan pekerjaan yang ada di industri,” ujarnya. 

Yassierli mengingatkan, dunia usaha dan industri harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di 2025, di tengah kondisi global yang semakin tidak pasti atau dikenal dengan istilah VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah situasi geopolitik di Timur Tengah yang masih bergejolak, yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan ketenagakerjaan.

Selain itu, Yassierli menekankan bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang perlu segera diselesaikan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tengah persaingan dengan tenaga kerja asing. Ia menyoroti pentingnya kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi yang bergerak semakin cepat.

“Jangan sampai kemudian kita ketinggalan, kemudian tenaga kerja asing yang masuk karena mereka lebih siap daripada tenaga kerja Indonesia. Ini kekhawatiran kita,” tuturnya. 

Sayangnya, Survei Tahun 2022 menunjukkan tenaga kerja yang sudah memiliki keterampilan digital (digital skill) yang memadai baru mencapai 9%. Alhasil, ini menjadi tantangan Indonesia ke depan.

“Jangan sampai kemudian sisanya merubah industri, merubah model bisnis, kemudian mereka ketinggalan dan akan menjadi pengangguran baru di bangsa,” tambahnya.

Yassierli berharap melalui perhelatan Naker Fest, masyarakat dapat melakukan walk in interview, Open House dari Balai-Balai milik Kemnaker dan menikmati layanan lain yang dimiliki Kemnaker. 

“Naker Fest ini juga ada booth Tenaga Kerja Mandiri [TKM]. Saya harapkan dan yakin para pencari kerja atau masyarakat dapat terinispirasi untuk menjadi wirausaha  baru, dan dapat belajar dari para TKM dan seterusnya,” paparnya. 

Perusahaan yang menyediakan loker di Naker Fest pun beragam. Misalnya saja, PT Sushi Tei Indonesia yang menawarkan loker di bagian pelayanan, seperti store manager, store supervisor, hingga captain. Serta, juga ada loker di bagian kitchen seperti store chef. 

Selain itu, Naker Fest yang digelar Kemnaker juga menerima pencari kerja disabilitas, mulai dari PT Huawei Tech Investment, PT Pan Brothers Tbk dan Group, PT Sumoda Tama Berkah, PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, PT Jababeka Infrastruktur, Daya Utama Trisatya, dan PT Darbeni Bangunkarya.

Topik:

naker-fest-jakarta-2024 kemenaker lowongan-kerja