Momentum Hardiknas, Hetifah: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua


Jakarta, MI- Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam membangun ekosistem pendidikan di Indonesia.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, keluarga, relawan pendidikan, serta masyarakat luas yang turut membangun pendidikan bangsa. Tema Hardiknas tahun ini, ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’, menjadi pengingat bahwa keberhasilan pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Hetifah, Jakarta, Jumat (2/5).
Menurut Hetifah, pendidikan yang berkualitas tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan gotong-royong lintas sektor dari negara, masyarakat, dunia usaha, hingga relawan untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak dan setara.
Sebagai Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Hetifah menegaskan komitmen pihaknya dalam tiga fungsi utama parlemen: anggaran, pengawasan, dan legislasi.
“Di fungsi anggaran, kami mendorong agar alokasi 20 persen dana pendidikan dalam APBN dan APBD benar-benar digunakan sesuai amanat konstitusi, yakni untuk membiayai program-program yang berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.
Dalam hal pengawasan, Komisi X terus mengawal pelaksanaan kebijakan pendidikan melalui berbagai mekanisme seperti rapat kerja, kunjungan lapangan, panitia kerja, dan evaluasi program. “Fokus kami adalah memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tepat sasaran, transparan, dan benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan,” lanjut Hetifah.
Sementara pada fungsi legislasi, Komisi X saat ini tengah bekerja mengonsolidasi berbagai undang-undang sektor pendidikan ke dalam satu kerangka hukum yang sistematis. “Kodifikasi ini penting agar regulasi pendidikan kita menjadi lebih terpadu, terstruktur, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tegas Hetifah.
Meski demikian, Hetifah mengakui bahwa tantangan di sektor pendidikan masih banyak, mulai dari kesenjangan akses dan kualitas, perlindungan terhadap pelaku pendidikan, perundungan di sekolah, hingga angka putus sekolah. “Semua tantangan ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Butuh partisipasi semua pihak untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif,” katanya.
Lebih dari sekadar transfer ilmu, Hetifah menekankan bahwa pendidikan adalah proses pembentukan karakter dan kesadaran diri. “Pendidikan harus mampu mentransformasi cara berpikir dan bertindak, membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berakhlak dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Hetifah berharap peringatan Hardiknas 2025 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik. “Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai pengingat bahwa pendidikan adalah kunci peradaban, dan kita semua memiliki peran di dalamnya,” pungkas Hetifah.
Topik:
Hetifah Sjaifudian hardiknas Komisi XBerita Sebelumnya
Hari Buruh 2025: Pengusaha Ajak Buruh Bersinergi Lewat 8 Tuntutan
Berita Terkait

Komisi X DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemendikdasmen Sebesar Rp400 Miliar
15 September 2025 21:50 WIB

Komisi X DPR Sambut Baik Klarifikasi UGM Soal Ijazah Presiden Joko Widodo
24 Agustus 2025 10:09 WIB

Komisi X DPR Sambut Baik Penjelasan Rektor UGM Bahwa Jokowi Alumni UGM
23 Agustus 2025 20:23 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Dorong Optimalisasi Fungsi Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22 Agustus 2025 08:35 WIB