Legislator Soroti Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah: Sudah Darurat Kekerasan!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 23 November 2025 13 jam yang lalu
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian (Foto: Istimewa)
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyebut bahwa aksi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah sudah masuk dalam keadaan darurat kekerasan. Menurutnya, telah banyak anak-anak yang menjadi korban perundungan, baik dalam bentuk verbal maupun fisik. 

“Jadi, kita kan sudah darurat kekerasan, dan pasti itu banyak sebabnya,” kata Hetifah, Minggu (23/11/2025).

Ia menegaskan bahwa hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak terkait untuk bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Hetifa menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara lembaga terkait, pihak sekolah, orangtua siswa, hingga masyarakat sekitar untuk mengatasi masalah perundungan di lingkungan sekolah ini. 

“Bukan cuma dari anak, tapi juga dari orangtua, guru, dan juga masyarakat di sekitarnya. Dari mulai sarana prasarana juga,” tuturnya. 

Selain itu, ia juga menyoroti pembangunan sarana dan prasarana yang baik dan nyaman bagi anak-anak untuk menunjang proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.

“Misalnya, toilet letaknya di mana, apakah ada penerangan yang cukup. Itu sebenarnya berpengaruh kan soal keamanan dan kenyamanan di sekolah,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Hetifah juga meminta guru atau tenaga pengajar untuk dapat mengenali kondisi dari setiap siswanya, sehingga guru dapat mengetahui permasalahan yang terjadi jika ada perubahan sikap anak secara tiba-tiba. 

“Nah, jadi berarti kan harus betul-betul dikenali. Setiap anak itu kondisinya seperti apa kalau ada perubahan. Baik guru maupun orangtuanya harus lebih care gitu. Sekarang, enggak bisa cuek lagi,” ujarnya.

Topik:

DPR Komisi X Hetifah Sjaifudian Bullying