Pengadaan Laptop Rp 9,9 T di Kemendikbudristek Karena Krisis Pendidikan Saat Pandemi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 10 Juni 2025 10:56 WIB
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (Foto: Ist)
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim angkat bicara soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook di Kemendikbudristek senilai 9,9 triliun. 

Nadiem mengatakan bahwa pengadaan laptop tersebut dilakukan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19, ia menyebut pada saat itu dunia pendidikan tanah air juga tengah mengalami krisis saat dilanda wabah virus Covid-19. 

"Di tahun 2020, krisis pandemi COVID-19 bukan hanya menjadi krisis kesehatan, tetapi juga menjadi krisis pendidikan," kata Nadiem, Selasa (10/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa pengadaan laptop berbasis chromebook tersebut merupakan salah satu langkah mitigasi risiko dunia pendidikan akan bahaya hilangnya aktifitas pembelajaran pada saat wabah Covid-19 menyebar di tanah air. 

"Kemendikbudristek harus melakukan mitigasi dengan secepat dan seefektif mungkin, agar bahaya learning loss atau hilangnya pembelajaran bisa kita tekan. Sehingga program pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi atau TIK yang termasuk laptop adalah bagian dari upaya mitigasi risiko pandemi untuk memastikan pembelajaran murid-murid kita tetap berlangsung," jelasnya.

Nadiem menyebut bahwa pengadaan perangkat elektronik tersebut juga ditujukan sebagai upaya pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) dan juga menjadi alat untuk meningkatkan kompetensi guru. 

"Perangkat TIK itu juga menjadi alat peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Dan juga untuk pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK, yang menjadi instrumen sensus kami untuk mengukur capaian pembelajaran dan juga dampak daripada learning loss," ujarnya.

Topik:

Nadiem Makarim Kemendikbudristek