Menteri PU: Preservasi Jalan Nasional Sumberjati-Banyuwangi Untuk Keselamatan dan Kenyamanan Masyarakat


Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, preservasi jalan nasional Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km 233+500 yang dikenal sebagai Tikungan Mbah Singo di Jalur Gumitir, Kabupaten Jember merupakan upaya menjaga kemantapan jalan sekaligus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi masyarakat.
Perbaikan Jalur Gumitir merupakan bagian dari paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2025 melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali.
Oleh karena itu, ruas jalan nasional itu ditutup selama dua bulan, 24 Juli- 24 September 2025 karena akan dilakukan pemasangan bore pile untuk perkuatan lereng bawah dan perbaikan geometri jalan.
"Kementerian PU berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi, termasuk kawasan industri dan wisata, melalui infrastruktur jalan yang mantap,”kata Menteri Dody dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (31/7).
Pemasanan bored pile dilakukan sebanyak 55 titik sepanjang 115 meter serta perbaikan geometri jalan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Untuk mempercepat pekerjaan, telah dikerahkan 2 unit mesin bore pile dan percepatan pabrikasi besi tulangan.
"Preservasi diperkirakan memakan waktu lima bulan. Diharapkan, setelah perbaikan rampung, Jalur Gumitir akan menjadi lebih aman, nyaman, dan mendukung kelancaran distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di Jawa Timur dan sekitarnya," kata Menteri Dody.
Penutupan jalur strategis penghubung Jember–Banyuwangi ini berdampak pada pengalihan arus kendaraan. Telah disepakati, kendaraan bertonase besar diarahkan melalui Jalur Pantura, sedangkan kendaraan menuju Bondowoso dibatasi maksimal 15 ton. Sedangkan untuk masyarakat sekitar preservasi jalan telah disiapkan akses alternatif untuk kendaraan roda dua.
Untuk arus lalu lintas Jember–Banyuwangi (dua arah), kendaraan roda 2, roda 4, dan roda 6 dialihkan melalui Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi. Kendaraan barang dengan kapasitas lebih dari 15 ton diarahkan melalui jalur Pantura (Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi). Sedangkan arus dari Surabaya/Lumajang menuju Banyuwangi (dua arah) dialihkan melalui Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi. Terakhir, jalur alternatif sekitar Alas Gumitir tidak direkomendasikan untuk kendaraan umum karena badan jalan kecil, tidak beraspal, dan minim penerangan. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi mobilitas masyarakat setempat dengan kendaraan roda dua.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Preservasi Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi Jawa TimurBerita Terkait

Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
29 menit yang lalu

Topang Irigasi Pertanian dan Pariwisata, Kementerian PU Selesai Bangun 2 Embung di Dataran Tinggi Dieng
4 jam yang lalu

Kementerian PU Percepat Pemasangan Jembatan Bailey Teodhae 1 di Kabupaten Nagekeo, NTT
4 jam yang lalu

Menteri Dody Lepas 219 Kontingen Kementerian PU Ikuti Pornas Korpri XVII di Palembang
1 Oktober 2025 05:01 WIB