Dirut BRI Buka Suara Soal Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP BRI Cempaka Putih

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 22 Agustus 2025 12:37 WIB
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia, Hery Gunardi (Foto: Istimewa)
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia, Hery Gunardi (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi buka suara soal kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih berinisial IP. 

Hery mengaku prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa Kepala KCP BRI Cempaka Putih tersebut. Ia mengatakan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, IP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan. 

Hal ini disampaikan Hery dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). 

"Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, masukin mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal tadi pagi," kata Hery. 

Dalam kesempatan itu, Herry mengatakan bahwa pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pendalaman terkait dengan motif para pelaku melakukan aksi penculikan dan pembunuhan terhadap korban IP. 

"Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, nanti akan kami update," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih berinisial IP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan. IP ditemukan tewas di kawasan Cikarang setalah sebelumnya dikabarkan menghilang pada Rabu (20/8/2025). 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut.

“LP-nya iya benar sudah kita terima, dini hari tadi,” kata Dicky, Kamis (21/8/2025).

Dicky mengatakan bahwa tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan penangkapan terhadap empat pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap korban IP.

Dicky mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diduga menjadi eksekutor dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. 

“Baru empat orang yang diamanin, eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada hari Rabu (20/8/2025) korban IP dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan tim Anchor RTC dan perwakilan Lotte Grosir di Pasar Rebo untuk membahas penawaran program Payroll bagi karyawan Lotte.

Pertemuan dengan antara korban IP dengan tim Anchor RTC dan perwakilan Lotte Grosir tersebut berlangsung sekitar pukul 14.20 WIB dan berakhir pada pukil 16.30 WIB. 

Berdasarkan rekaman CCTV korban terakhir dilihat berada di parkiran setelah menghadiri pertemuan tersebut. Setelah itu korban tidak lagi membalas pesan dan keberadaanya pun juga tidak lagi diketahui. 

Pada saat korban berada diparkiran tersebut, ternyata para pelaku telah mengintai dan menunggu di sekitaran lokasi. 

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala KCP BRI Cempaka Putih tersebut. 

Topik:

Bank BRI Dirut BRI Hery Gunardi Kepala KCP BRI Cempaka Putih Pembunuhan