Menteri PU: Merauke Miliki Potensi Jadi Pusat Produksi Pangan Nasional


Merauke, MI – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan, energi dan air yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu implementasinya adalah dukungan infrastruktur yang terintegrasi antara Sumber Daya Air dan konektivitas pada pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Pengembangan KSPP Wanam sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi dan air nasional, bertujuan menjadikan Merauke sebagai salah satu lumbung pangan baru di Indonesia Timur. Program ini memanfaatkan potensi lahan rawa seluas kurang lebih 1 juta hektare yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif, termasuk cetak sawah baru, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau lokasi KSPP Wanam menyampaikan, pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air dan konektivitas menjadi pondasi penting untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.
“Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan. Kementerian PU mendukung penuh melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air dan konektivitas jalan agar kawasan ini dapat berproduksi sepanjang tahun dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Menteri Dody dalam keterangannya, Rabu (27/8).
Pada tahun 2025, dukungan infrastruktur Sumber Daya Air Kementerian PU dikerjakan mulai dari penyiapan Detail Engineering Design (DED) untuk pengembangan Tahap I seluas 10.000 Hektar (ha) dan penyusunan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) untuk 1 juta ha. Selanjutnya juga dikerjakan pembangunan jaringan irigasi rawa sepanjang 20 km, sistem pengendali banjir sepanjang 20 km, dan jaringan tersier pada demplot seluas 800 ha.
Dukungan infrastruktur SDA terus dilanjutkan Kementerian PU pada Tahun 2026 berupa penyiapan infrastruktur utama dengan target luasan outcome 800 ha, meliputi pembangunan sistem pengendali banjir sepanjang 70 km dan pembangunan jaringan irigasi rawa sepanjang 70 km.
Selain Sumber Daya Air, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Merauke juga membangun akses jalan menuju KSPP Wanam sepanjang 138,5 km yang dikerjakan dalam 2 Segmen. Untuk Segmen 1 sepanjang 58 km telah dilakukan pembukaan jalan sepanjang 51 km, dimana sepanjang 18 km berupa timbunan dengan material lokal dan sepanjang 9 km berupa batu karang.
Sisanya Segmen 2 sepanjang 80,5 km sudah dalam tahap lelang untuk 2 paket pekerjaan, yakni paket pembangunan Jalan KSPP Wanam-Muting dan paket pengawasan jalan dan jembatan. Ditargetkan pada awal Oktober 2025 sudah terkontrak.
Dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi antara Sumber Daya Air dan konektivitas ini, KSPP Wanam diharapkan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Merauke, membuka lapangan kerja dan peluang investasi baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi baru melalui kawasan sentra produksi pangan.
Topik:
Menteri PU Dody HanggodoBerita Sebelumnya
Dipanggil KPK, Alumni USU Minta Klarifikasi dan Rektor Dinonaktifkan
Berita Terkait

Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
5 jam yang lalu

Topang Irigasi Pertanian dan Pariwisata, Kementerian PU Selesai Bangun 2 Embung di Dataran Tinggi Dieng
9 jam yang lalu

Kementerian PU Percepat Pemasangan Jembatan Bailey Teodhae 1 di Kabupaten Nagekeo, NTT
9 jam yang lalu

Menteri Dody Lepas 219 Kontingen Kementerian PU Ikuti Pornas Korpri XVII di Palembang
1 Oktober 2025 05:01 WIB