Flyover Nurtanio Kurangi Kemacetan Lalu Lintas di Bandung dan Dukung Operasional Kereta Whoosh
Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan Flyover Nurtanio di Bandung dapat mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang rel kereta api.
“Konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien,” kata Menteri Dody dalam keterangan di Jakarta, Kamis (13/11).
Dengan hadirnya Flyover Nurtanio, tambah Dody, arus lalu lintaslalu lintas di kawasan Jalan Abdurrahman Saleh, Jalan Garuda, dan Andir akan semakin lancar serta menghilangkan potensi tundaan akibat perlintasan sebidang.
"Proyek ini juga menjadi bagian dari dukungan infrastruktur jalan untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) dan KA Feeder Padalarang–Bandung, yang meningkatkan intensitas perlintasan rel di kawasan tersebut," ungkap Menteri Dody.
Flyover Nurtanio didesain memiliki panjang 550 meter untuk menghubungkan Jalan Abdulrachman Saleh dengan Jalan L.M.U. Nurtanio (Jalan Garuda) dan melewati perlintasan sebidang rel kereta api di kawasan Andir, Kota Bandung.
"Selama ini, area tersebut menjadi salah satu titik kemacetan utama akibat pertemuan arus kendaraan dari empat arah sekaligus, ditambah frekuensi perjalanan kereta api yang tinggi," tambah Menteri Dody.
Flyover Nurtanio yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus menunjukkan progres signifikan. Hingga awal November 2025, progres fisik proyek telah mencapai 65% dan berjalan on track dengan target selesai akhir tahun 2025.
Pada minggu ke-II November 2025, pekerjaan difokuskan pada persiapan pengecoran badan jembatan serta penyelesaian abutment 2 (A2). Sejumlah pekerjaan struktur juga tengah dipercepat untuk memastikan penyambungan bentang jembatan dapat selesai sesuai jadwal.
Flyover Nurtanio akan menambah kapasitas jalan existing dari semula empat lajur menjadi enam lajur serta menghilangkan perlintasan sebidang yang selama ini menjadi titik kemacetan. Konektivitas antarwilayah yang lancar akan mempercepat mobilitas barang, jasa, dan manusia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dari sisi teknis, flyover ini dibangun dengan struktur bore pile dan rangka baja pada bentang tengah untuk menjaga kekuatan sekaligus meminimalkan gangguan terhadap aktivitas di bawahnya.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Flyover NurtanioBerita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
19 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
20 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB