DPR Soroti Gaji Guru Masih Banyak di Bawah Rp 500 Ribu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 November 2024 14:34 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyoroti masih banyaknya gaji guru di bawah Rp 500 ribu. Padahal, kesejahteraan guru harus menjadi isu strategis yang perlu untuk direalisasikan.

”Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru sejauh ini masih sangat kurang, terutama guru-guru swasta. Kalau kita pergi ke daerah-daerah itu miris, masih banyak guru yang hanya menerima gaji kurang dari Rp 500 ribu," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, Selasa (26/11/2024).

"Namun, PKB meyakini di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, kesejahteraan guru akan menjadi isu prioritas untuk diselesaikan,” tambah Lalu.

Pihaknya pun akan terus mengawal, mendorong dan mendukung penuh langkah pemerintahan Prabowo-Gibran dalam hal memberikan kesejahteraan guru. 

”Semua orang tahu, saat Pilpres lalu, Pak Prabowo menyampaikan dengan tegas bahwa akan menaikan gaji guru. Sebagai seorang prajurit yang tahu betul persoalan di bawah, kami yakin sekali Pak Prabowo akan merealisasikan janji-janjinya,” tuturnya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh kebijakan Pemerintah yang rencananya dalam tahun ini akan melakukan 600 ribu lebih sertifikasi guru. Dengan begitu, kesejahteraan guru akan meningkat. 

”Kemarin, Menteri Pendidikan Dasar Menengah Prof Abdul Mu’ti bilang aka nada 600 ribu lebih guru yang disertifikasi, ini menjadi kabar baik dan bentuk komitmen Presiden Prabowo," jelasnya. 

"Karena itu, kami minta proses sertifikasi ini dipermudah, jangan guru malah disibukkan dengan urusan administrasi. Tapi juga jangan sembarangan dalam pelaksanaan sertifikasi guru karena itu menyangkut dengan kompetensi guru,” imbuhnya.

Topik:

DPR Guru Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani Gaji Guru