Kebijakan Trump, Asep Wahyuwijaya: Jangan Sampai Produk Kita Tergerus Oleh Produk AS

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 17 Juli 2025 07:14 WIB
Anggota Komisi VI, Asep Wahyuwijaya
Anggota Komisi VI, Asep Wahyuwijaya

Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu mengantisipasi masuknya barang-barang Amerika Serikat ke Indonesia agar produk dalam negeri tidak tergerus  oleh produk AS.

"Yang kita kuatirkan kalau produk kita tergerus oleh produk AS. Kita harus antisipasi dan perlu klarifikasi apa sih barang-barangnya karena Trump karena declear, seluruh pertanian, perikanan dan peternak dari hulu sampai hilir. Jangan sampai semua dibebaskan dong. Jangan sampai produk kita tergerus oleh AS misalnya textile. Jangan sampai produk kita tersisihkan akibat kebijakan Trump," kata Asep kepada monitorindonesia.com, Kamis (17/7).

Oleh karena itu, politisi Partai Nasdem itu meminta pemerintah untuk menyiapkan produk yang bisa diekspor ke Amerika Serikat dengan biaya lebih murah.

"Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian diminta untuk menyiapkan satu produk yang bisa menarik investor dari luar untuk berproduksi di Indonesia dan ketika kirim ke AS bisa lebih murah. Kita juga harus mampu menyiapkan industri apa yang bisa diekspor  kesana yang tarifnya lebih murah dibanding negara lain. Sepanjang barang tidak kita produksi, baik baik saja," kata Asep.

Tak hanya itu, ia juga mewanti-wanti pemerintah agar negara lain tidak ikut-ikutan menerapkan tarif impor seperti AS.

"Juga antisipasi dari negara-negara lain , nanti juga mereka minta, gawat kalau begitu," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah agar segera menyampaikan pernyataan resmi terkait kebijakan Trump tersebut dan produk-produk yang dibolehkan masuk ke Indonesia.

"Kementerian Perdagangan harus segera menyampaikan sesungguhnya apa saja, apakah betul semua barang masuk ke sini. Dari kita belum ada statemen resmi barang apa saja sementara Trump sudah menyampaikan seluruh pertanian, peternak bahkan pengusaha ikan, mereka bisa masuk dan menjangkau 280 juta sebagai pasar mereka," ujar Asep.

Pemerintah AS telah menetapkan tarif impor terhadap Indonesia sebesar 19 persen. Namun AS mempunyai akses penuh terhadap barang-barang mereka ke Indonesia dengan biaya 0 persen.

Topik:

Asep Wahyuhidayat Tarif Impor Komisi VI Partai Nasdem