Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Juli 2025 08:21 WIB
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - PT Bio Farma (Persero) mengklaim telah menindak lanjuti temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal permasalahan dalam pengembangan Vaksin Merah Putih COVID-19 yang menyebutkan belum ada kejelasan formal atas keberlanjutan pengembangan vaksin tersebut, PT Bio Farma (Persero) berpotensi merugikan perusahaan senilai  Rp9.127.087.694,57 (Rp 9,127 miliar).

"Ini merupakan hasil audit tahun 2023, kami sudah menindaklanjuti rekomendasi hasil audit BPK tersebut. Bio Farma berkoordinasi terus dengan BRIN untuk menjalankan rekomendasi BPK," kata Tim Komunikasi Permusahaan PT Bio Farma (Persero), Zaki Zakaria kepada Monitorindonesia.com, Minggu (13/7/2025).

Sebagai tindak lanjut hasil audit BPK, Bio Farma kata dia, telah menyampaikan laporan keberlanjutan pengembangan Vaksin Merah Putih ke BRIN pada Mei 2023, termasuk dokumen dan material penelitian lainnya. "Bio Farma komitmen penuh menindak lanjuti rekomendasi BPK sesuaii ketentuan," demikian Zaki.

Soal temuan BPK lainnya, Zaki belum mengonfirmasi lebih lanjut.

Adapun Monitorindonesia.com sebelumnya memberitakan sejumlah temuan BPK tahun 2023. Salah satu berita yang diterbitkan berjudul: BPK: Pengembangan Vaksin Merah Putih Rugikan Bio Farma Rp 9,127 Miliar

Sementara dalam rangka pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Tahun 2020 sampai dengan 2022 (Semester |) pada Bio Farma dan anak perusahaan serta instansi terkait lainnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan nomor 56/AUDITAMA VII/PDTT/05/2023, BPK memantau tindak lanjut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan pada kegiatan pemeriksaan sebelumnya, dengan uraian sebagai berikut. 

1. Hasil Pemantauan Tindak Lanjut pada Bio Farma 

BPK memantau tindak lanjut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan pada Bio Farma pada kegiatan pemeriksaan sebelumnya, yaitu Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Produksi, Penjualan, dan Investasi Tahun Buku 2004 dan 2005 (Semester I); Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Penjualan, Pengadaan dan Investasi pada Bio Farma Tahun Buku 2008 dan 2009; Laporan Hasil Pemeriksaan atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2010 dan 2011 dan Biaya-biaya terkait Pengadaan Vaksin Flu Burung Sampai Dengan Tahun 2011 pada Bio Farma di Bandung dan Madura; dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kegiatan Pengadaan, Pengelolaan Persediaan, Penjualan dan Biaya pada Bio Farma di Bandung. 

Hasil pemantauan tindak lanjut terhadap 99 rekomendasi dari 46 temuan pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 98 rekomendasi telah selesai ditindaklanjuti, tidak ada rekomendasi belum selesai ditindaklanjuti dan terdapat 1 rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

2. Hasil Pemantauan Tindak Lanjut pada Indofarma 

BPK memantau tindak lanjut terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan pada Indofarma pada kegiatan pemeriksaan sebelumnya, yaitu: Laporan Keuangan Tahun 2006 pada PT Indofarma (Persero) Tbk di Bekasi; Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan tertentu atas Kegiatan Penjualan, Pengadaan dan Investasi tahun buku 2008 dan 2009 (Semester I) pada PT Indofarma (Persero) Tbk di Bekasi; dan Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Kegiatan Pengadaan. Penjualan dan Biaya tahun buku 2011, 2012 dan 2013 pada PT Indofarma (Persero) Tbk di Bekasi. 

Hasil pemantauan tindak lanjut terhadap 89 rekomendasi dari 44 temuan pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 62 rekomendasi telah selesai ditindaklanjuti, 18 rekomendasi belum selesai ditindaklanjuti dan terdapat 9 rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan rincian pada tabel berikut. 

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

3. Hasil Pemantauan Tindak Lanjut pada Kimia Farma 

BPK memantau tindak lanjut terhadap Laporan Hasil Pemenksaan pada Kimia Farma pada kegiatan pemeriksaan sebelumnya, yaitu: Laporan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Kegiatan Produksi, Penjualan dan Investasi pada Kimia Farma (Persero) Tbk di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Watudakon; Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Kegiatan Pengadaan, Produksi, Penjualan dan Investasi TB 2008, 2009. dan 2010 (Triwulan 1) di Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon-Mojokerto, dan Tanjung Morawa-Medan; Hasil Pemeriksaan Dengan Tuyuan Tertentu atas Kegiatan Pengadaan, Penjualan dan Biaya pada Kimia Farma (Persero) Tok dan Anak Perusahaan di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya; dan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Pengelolaan Penjualan, Biaya, dan Investasi pada Kimia Farma (Persero) Thk., Anak Perusahaan dan Badan Usaha Terkait Tahun Buku 2016, 2017, 2018 (Semester 1) di Jakarta, Bandung, Mojokerto, dan Denpasar. 

Hasil pemantauan tindak lanjut terhadap 107 rekomendasi dari 53 temuan pemeriksaan menunjukkan bahwa sebanyak 103 rekomendasi telah selesai dsundaklanjuti, tidak ada rekomendasi belum selesai ditindaklanjuti dan terdapat 4 rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

Topik:

Bio Farma Temuan BPK Kimia Farma Covid-19 Vaksin Merah Putih