Presiden Sebut Berbagai Krisis dan Pandemi Covid-19 Seperti Api

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Agustus 2021 11:54 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan krisis, resesi, termasuk pandemi virus corona atau Covid-19 yang tengah melanda Tanah Air, itu seperti api. Diakui Presiden kalau api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. "Kalau bisa, kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan," kata Kepala Negara saat menyampaikan pidato Kenegaraanya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI serta dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdkaan Republik Indonesia di Kaompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Presiden mengatakan bahwa situasi pandemi virus corona atau Covid-19 di Tanah Air, telah memberikan dampak tersendiri bagi Indonesia, salah satunya pada sektor kesehatan. Bahkan, selama satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan, sekaligus penguatan kelembagaan nasional. "Kesadaran, partisipasi, dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa. Kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga negara, serta antara pusat dan daerah sampai dengan desa, juga mengalami konsolidasi. Hal ini membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemi," sebutnya. Sementara dari sisi masyarakat, Kepala Negara melihat adanya kesadaran terhadap kesehatan semakin tinggi, seperti kebiasaan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, telah menjadi kesadaran baru. Gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolah raga, dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi juga semakin membudaya. "Hal ini merupakan modal besar untuk menuju masyarakat yang lebih sehat dan dalam pengembangan SDM yang berkualitas," serunya. Terkait dengan program vaksinasi, Jokowi sangat mengapresiasi antusiasme kesadaran masyarakat untuk divaksin, memperoleh layanan kesehatan, memperoleh pengobatan,dan saling peduli juga semakin tinggi. Bahkan, pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. "Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita. Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat. Jika ada seseorang yang tertular Covid-19, maka hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya. Penyakit adalah masalah bersama, dan menjadi sehat adalah agenda bersama," pungkasnya. (Ery)

Topik:

Pandemi Covid-19