Omega-3 Dalam Chia Seed

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 26 Januari 2022 16:15 WIB
Monitorindonesia.com - Asam lemak omega-3 adalah teman yang baik untuk jantung kita. Pasalnya, mereka mengurangi kemungkinan munculnya penyakit kardiovaskular, terutama pada mereka yang memiliki kadar trigliserida dan kolesterol tinggi. Menurut European Food Safety Authority (EFSA), anak-anak berusia 2 hingga 4 tahun harus mengonsumsi sekitar 150 miligram per hari. Sejak usia 18 tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan antara 1 dan 2 gram sehari tergantung pada apakah kamu pernah mengalami kejadian kardiovaskular atau trigliserida dan kolesterol tinggi. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 Ini bukan tentang jumlah besar jika kita tahu di mana menemukannya. Asam lemak omega-3 terdapat dalam banyak makanan: dalam semua jenis ikan (terutama salmon), sayuran, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan dalam sereal seperti chia. Tidak semua orang memiliki jumlah yang sama dari komponen penting ini. Untuk alasan ini, jelas Spanish Heart Foundation (FEC), penting untuk mengetahui berapa banyak omega-3 yang diperkirakan dimiliki setiap produk untuk memasukkannya ke dalam makanan kita sehingga kita mematuhi rekomendasi makan 200 miligram setiap hari. Chia seed, sumber omega-3 dan serat makanan Chia seed berasal dari tanaman gurun Salvia hispanica, anggota keluarga mint. Itu sering dijual dengan nama umum chia, serta berbagai nama merek dagang. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, asalnya diyakini di Amerika Tengah, di mana bijinya menjadi makanan pokok suku Aztec kuno. Menurut para ahli ini, Chia seed telah mendapatkan perhatian sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Ini adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang kita butuhkan untuk memperkuat neuron dan tubuh kita tidak memproduksi dalam jumlah yang cukup. Selain itu, asam ini membantu menjaga jantung tetap sehat dan terlindungi dari stroke. Chia seed juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Secara khusus, hanya satu sendok makan (15 mililiter) chia seed memberi kita 19% dari serat harian yang kita rekomendasikan. Selain itu, mereka mengandung protein dan mineral, seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan seng. Banyak manfaat yang telah dikaitkan dengan chia seed, seperti membantu sistem kardiovaskular dan sirkulasi darah kita. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasukkan biji ini sebagai bagian dari gaya makan sehat dapat membantu meningkatkan faktor risiko kardiovaskular, seperti menurunkan kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. Lihat juga: https://monitorindonesia.com/monindo2022/2022/01/5-manfaat-teh-hijau-bagi-kesehatan/ #omega-3 #chia seed