Dua Latihan dan Peregangan untuk Nyeri Leher

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 24 April 2022 14:16 WIB
Jakarta, MI - Sakit leher saat ini adalah keluhan yang umum di kalangan masyarakat. Biasanya ini adalah hasil dari masalah dengan sistem muskuloskeletal dan tulang belakang, termasuk struktur tulang (vertebra) dan otot dan ligamen yang menahan mereka bersama-sama. Leher bersifat fleksibel dan menopang berat kepala, hal ini membuat kamu rentan terhadap cedera dan gangguan yang menyebabkan rasa sakit dan membatasi pergerakan. Nyeri leher dapat disebabkan oleh ketegangan otot, saraf terjepit, kehausan sendi, cedera atau penyakit. Dua latihan dan peregangan untuk sakit leher Rasa sakit dapat dicegah jika kita mengikuti beberapa panduan, menurut Manual MSD. Misalnya, dianjurkan untuk menjaga punggung tetap lurus saat berdiri atau duduk atau tidak berdiri atau duduk dalam waktu lama. Selain itu, disarankan untuk berlatih olahraga, termasuk latihan penguatan dan peregangan otot. Pedoman terakhir ini sangat penting, terlebih lagi bagi orang yang menderita sakit kronis. Ketidaknyamanan nyeri leher dapat diredakan dengan program penguatan dan peregangan. 1. Berolahraga dengan dagu Kita berbaring telentang di lantai di atas matras. Lebih baik, dengan lutut ditekuk. Dan kita juga menempatkan handuk di bawah kepala, sehingga kepala terangkat. Sekarang, dengan lembut angkat dagu selama beberapa detik. Setelah itu, kita bersantai di area tersebut. 2. Latihan berbaring telungkup Ambil posisi berbaring telungkup di tempat tidur atau matras di lantai dan meletakkan bantal di bawah pinggul. Juga bantal atau handuk lain untuk menopang dahi. Selanjutnya, rentangkan tangan ke samping. Selanjutnya, remas tulang belikat dan angkat tangan. Sekarang, pindahkan lengan ke tiga posisi tertentu: Tangan setinggi pinggul. Tangan setinggi bahu. Tangan di atas bahu. 1. Peregangan punggung atas Ambil posisi duduk, rentangkan tangan dan kunci tangan. Selanjutnya, lihat tangan dan ke arah lantai sampai kita merasakan regangan lembut di bagian atas punggung. Pertahankan posisi ini selama beberapa detik dan kemudian kembali ke posisi awal. 2. Peregangan telinga ke bahu Untuk peregangan ini, ambil posisi duduk atau berdiri. Fokusnya adalah telinga. sentuh bahu, dan berhenti saat merasakan regangan lembut. Ketika sudah pas, tahan posisi. Kemudian kita kembali ke titik awal.