Hindari 5 Waktu Minum Kopi Berikut Ini!

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 20 Juni 2022 13:00 WIB
Jakarta, MI - Apakah kamu suka minum kopi? Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di era modern. Kebanyakan orang meminumnya karena ingin mendapatkan kafein, peningkatan produktivitas hingga rasa. Banyak manfaat yang terkandung dalam secangkir kopi seperti meningkatkan energi, meningkatkan keterampilan kognitif, membantu pencernaan, berfungsi sebagai anti-inflamasi. Ahli gizi Sharon Katzman menunjukkan penelitian terkait kopi yang dapat membantu melawan demensia. Meski banyak manfaatnya, minum kopi berlebihan atau di waktu yang salah juga mendatangkan efek buruk. Berikut 5 waktu paling buruk untuk minum kopi. 1. Setelah pukul 12 siang Meskipun mungkin tampak seperti tengah hari, minum kopi setelah pukul 12 siang dapat mengganggu jadwal tidur. Salah satu cara untuk menghindari minum kopi jam 3 sore atau setelah pukul 12 siang, cobalah mengganti kopi panas dengan minuman dingin lainnya. Karena minuman dingin pada pukul 11:30 mungkin membuat tetap segar tanpa minum kopi sore. 2. Konsumsi Berlebihan Seperti ungkapan bijak, apa pun yang berlebihan tidak baik, begitu juga dengan kopi. Katzman menyarankan untuk membatasi asupan pada 2-3 cangkir, setelah cangkir 3 atau 4, katanya, itu bisa menyebabkan dehidrasi. Dan minum lebih dari 4 cangkir sehari dianggap sebagai salah satu kebiasaan yang memperpendek hidup, menurut sains. 3. Perut kosong Davar mengatakan minum kopi saat perut kosong bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan karena kopi bersifat asam. Katzman juga menempatkan tingkat keasaman sebagai masalah potensial bagi orang-orang dengan mulas, refluks, masalah pencernaan, dan bahkan hanya sakit perut. Tapi ada cara untuk menghindari sakit perut. Davar merekomendasikan untuk membeli biji non-transgenik yang ditanam secara organic, yang memiliki beban toksin terendah dan kandungan antioksidan tertinggi, dan minumlah kopi yang dipadukan dengan susu untuk mengurangi tingkat keasaman. 4. Saat kolesterol tinggi Sebagian besar kopi yang disaring telah terbukti memiliki efek netral pada kadar lipid, kopi tanpa filter atau french press sebenarnya dapat meningkatkan kolesterol jahat LDL. Jadi, jika kadar LDL tinggi, pertimbangkan kopi yang disaring dengan kertas untuk membantu menghindarinya melonjak lebih tinggi. 5. Setiap hari Seperti yang diketahui, minum kopi bisa menjadi kebiasaan yang begitu kuat hingga kecanduan. "Saya merekomendasikan moderasi, karena stimulan seperti kopi memiliki efek langsung pada tingkat energi. Mereka melakukan ini dengan meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, hormon perangsang (seperti adrenalin) dan neurotransmiter yang memengaruhi energi kita," katanya. "Masalahnya adalah tubuh kita beradaptasi dengan efeknya dan membutuhkan peningkatan dosis untuk mendapatkan efek yang sama, akhirnya menyebabkan kelelahan."katanya. Davar menyampaikan untuk minum kopi 4-5 hari seminggu dan mengganti minuman dengan matcha atau teh hijau di hari lain bila memungkinkan.