Gangguan Ginjal Akut Capai 241 Kasus, 133 Orang Meninggal

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 Oktober 2022 06:46 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury atau AKI), saat ini mencapai 241 kasus yang menyebar di 22 provinsi. Adapun dari jumlah tersebut, sebanyak 133 orang di antaranya meninggal dunia. "Kita sudah identifikasi telah dilaporkan adanya 241 (kasus) di 22 provinsi dengan 133 kematian," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10). Jumlah ini meningkat dari sebelumnya, yakni 206 kasus di 20 provinsi dengan 99 orang dilaporkan meninggal per Selasa (18/10). Budi mengatakan lonjakan kasus gangguan ginjal akut sendiri terjadi sejak Agustus 2022. Ia menyebut tingkat kematian akibat kasus ini mencapai 50 persen. Usai melihat kenaikan itu, Budi mengatakan pihaknya pun kini melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab penyakit tersebut. "AKI selalu terjadi cuma jumlahnya kecilnya, enggak pernah tinggi. Kita melihat ada lonjakan di Agustus naik sekitar 36 kasus. Sehingga begitu ada kenaikan, kita mulai melakukan penelitian ini penyebabnya apa," ungkapnya.