5 Buah Ini Baik untuk Melancarkan Buang Air Besar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Agustus 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Kondisi susah buang air besar (BAB) alias sembelit jangan dibiarkan begitu saja. Pasalnya jika dibiarkan, masalah pencernaan ini justru bisa menyebabkan komplikasi, seperti prolaps rektum, wasir, bahkan usus tersumbat. Seseorang disebut mengalami sembelit ketika ia BAB kurang dari 3 kali per minggu dengan tekstur tinja yang lebih keras, kering, dan kecil. Selain itu, orang yang mengalami sembelit juga biasanya akan perlu mengejan dan merasa nyeri saat BAB. Perlu kamu ketahui, normalnya seseorang akan BAB sebanyak 1-3 kali sehari. Jadi bagi kamu yang kesulitan BAB, kamu perlu konsumsi buah yang mengandung serat. Berikut 5 buah yang baik untuk melancarkan buang air besar. 1. Pepaya  Buah pepaya sangat populer untuk mengatasi masalah pencernaan. Pepaya termasuk buah yang mengandung banyak nutrisi, termasuk serat. Pepaya disebut sebagai buah pelancar BAB karena mengandung serat, folat, vitamin A, C, dan E. Selain melancarkan saluran pencernaan dan mengatasi susah BAB, pepaya juga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, peluruh cacing, mengatasi sariawan, mengatasi infeksi, dan meredakan demam, hal itu karena buah pepaya dilaporkan mengandung karpaina, yakni jenis alkaloid. 2. Alpukat  Buah alpukat mengandung banyak serat. Kandungan serat dalam buah alpukat ini bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit. Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi yang penting, seperti kalium. Kalium berperan penting dalam meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung. Namun alpukat tidak boleh dimakan berlebihan karena mengandung banyak lemak. 3. Apel Buah apel kaya akan serat. Dalam satu buah apel yang tanpa dikupas kulitnya mengandung serat sekitar 5-6 gram. Sedangkan apel dengan kulit yang dikupas mengandung serat 3,3 gram. Satu buah apel berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat tidak larut air dan 1,2 gram serat larut air yang sebagian besar dalam bentuk pektin. Di usus, pektin akan difermentasi dengan cepat oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan mengurangi waktu transit tinja di usus. 4. Jeruk Buah jeruk tak hanya mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh tetapi juga termasuk sumber serat yang baik. Kandungan serat pada buah jeruk baik untuk pencernaan. Selain itu, buah jeruk juga mengandung antioksidan naringenin. Antioksidan ini dapat meningkatkan sekresi cairan ke dalam usus, sehingga feses pun jadi lebih lunak. 5. Pir Buah pir memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat yang baik untuk sistem pencernaan. Selain mengandung serat tinggi, buah pir sangat kaya akan senyawa fruktosa dan sorbitol, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Fruktosa adalah jenis gula yang dapat merangsang gerakan usus, sehingga baik untuk pencernaan. Seperti halnya fruktosa, sorbitol tidak terserap dengan baik di dalam tubuh, sehingga dapat bertindak sebagai pencahar alami dengan membawa air ke dalam usus. #melancarkan #melancarkan BAB