Eks Dirut Sarana Jaya Mangkir dari Pemeriksaan KPK

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 24 Maret 2021 22:13 WIB
Monitorindonesia.com - Eks Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles mangkir dari pemeriksaan KPK yang dijadwalkan pada Rabu (24/3/2021). Tak hanya Yoory, Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Denan Matulandi Kaligis juga tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini. “Yang berdangkutan tidak hadir dan memberikan konfirmasi melalui surat tertulis untuk dilakukan penjadwalan ulang pada Kamis besok,” ujar plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (24/3/2021). Yoory dan Denan sedianya diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada 2019 yang merugikan negara hingga ratusan milir rupiah. Lahan di Pondok Ranggon seyogjanya untuk pembangunan DP Rp 0 sebagaimana janji gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada kampanye 2017 silam. Pada hari ini, tim penyidik hanya memeriksa Wakil Direktur Adonara Propertindo, Anja Runtunewe. Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik mengonfirmasi Anja mengenai proses pengadaan dan pembayaran tanah di Munjul. “Dikonfirmasi antara lain terkait proses pengadaan dan pembayaran dari pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta Tahun 2019,” ucap Ali Fikri.[man]

Topik:

KPK Korupsi Sarana Jaya Dirut Sarana Jaya Mangkir

Berita Sebelumnya

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Kolong Semanggi

Berita Selanjutnya

Diduga Melakukan Pelecehan, Gubernur Anies Copot Kepala Badan Lelang Proyek

Berita Terkait

Hukum
Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Istimewa)

Korupsi Whoosh Gampang Diungkap! Eks Penyidik KPK: Periksa Saja yang Menyetujui!

13 jam yang lalu

Monitor Hukum
PT Perumahan Pembangunan (PP) (Foto: Istimewa/Net)

Tersangka Dugaan Korupsi PT PP "DM dan HNN" Melenggang Bebas: KPK Jangan Merusak Kepercayaan Publik!

19 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Ternyata Sudah Periksa Saroni, Ini Kasusnya

20 jam yang lalu

Hukum
Selain tanah dan bangunan 2 lantai, KPK turut menyita 13 pipa milik PT BIG yang dijadikan agunan atas perjanjian jual beli gas di kasus ini. Pipa yang disita itu sepanjang 7,6 kilometer (Foto: Dok MI/KPK)

Wow! Pipa Sepanjang 7,6 Km di Anak Perusahaan AMG Group Disita KPK

21 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Soal Peluang Panggil Pihak KCIC terkait Dugaan Mark Up Whoosh

22 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI)

Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Abid Rauf dari PT Batemuri Tours

31 Oktober 2025 04:00 WIB