Antisipasi Varian Baru Corona, Dinkes DKI Diminta Siapkan Cara Cepat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 Mei 2021 15:14 WIB
Monitorindonesia.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran kasus varian Covid-19 B1617. Caranya dengan melakukan tracking pada orang-orang yang diduga memiliki kontak erat dengan kasus varian baru itu. “Dinkes DKI harus bergerak cepat Lakukan tracking kepada kedua orang tersebut. Agar penyebarannya segera dicegah,” kata Kent sapaan akrabnya, Sabtu (8/5/2021). Kent menjelaskan, varian baru Covid-19 yang berasal dari India dan Eropa, Penularannya sangat cepat. Hal itu sangat berbahaya apabila sampai masuk ke Ibukota. “Sangat berbahaya sekali penularan sangat cepat. Dikhawatirkan bisa terjadi lonjakan kasus Covid-19. Jadi sangat disayangkan apabila wabah Covid-19 yang mulai melandai terjadi ledakan gelombang kedua seperti di negara-negara lain,” ucap dia. Oleh sebab itu, dia mendesak pemerintah agar menjaga secara ketat dan mengawasi pintu-pintu masuk kedatangan dari warga negara asing (WNA). Kshusnya dari India dan yang memiliki riwayat perjalanan dari negara tersebut. “Harus lebih ketat lagi pengawasan di pintu-pintu kedatangan WNA dan pekerja migran, lalu jika ada yang mempunyai riwayat perjalanan ke India harus segera di karantina selama 14 hari,” ujar Kent. Kent juga meminta masyarakat agar mentaati peraturan pemerintah untuk tidak melakukan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Sebab dikhawatirkan akan terjadi Klaster baru di masa-masa libur Lebaran. Lonjakan kasus Covid-19 pun masih memungkinkan terjadi mengingat sudah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia. “Jangan sampai Masyarakat memaksakan diri untuk tetap mudik, jangan nekat, bagaimana nanti jika di perjalanan terpapar Covid-19. Lalu sesampainya di kampung halaman menularkan ke sanak saudara. Harus dipikirkan itu. Tunda dulu mudik tahun ini sampai wabah Covid-19 benar-benar berlalu,” pungkasnya. Sebelumnya, Jubir vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan virus Corona varian baru B.117, B.1351, B.1617 sudah ada di Indonesia. Varian baru Covid-19 yang terdeteksi masuk ke Indonesia antara lain adalah B.117 berasal dari Inggris, kemudian B.1351 asal Afrika Selatan dan varian mutasi ganda dari India B. 1617. (Zat) #Antisipasi #Antisipasi Varian Baru Corona #Antisipasi Cara Cepat Dinkes DKI

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Masih Ada Seleksi Usia, Penerbitan Mekanisme PPDB 2021/2022 Menuai Protes Orang Tua

Berita Selanjutnya

Anies Didesak Segera Bayarkan THR Petugas PJLP

Berita Terkait

Hukum
Ilustrasi - Polisi (Foto: Dok MI/Net/Ist)

Gawat! Banyak Polisi Terpapar Radikal dan LGBT

31 menit yang lalu

Hukum
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan mantan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo (kiri) (Foto: Kolase MI)

KPK Didesak Periksa Sri Mulyani dan Suryo Utomo soal Dugaan Korupsi Coretax Rp 1,3 T

45 menit yang lalu

Nusantara
Dua mobil nasional Indonesia, Maung (kiri) dan AMMDes (kanan) (Foto: Dok/MI/Istimewa)

Maung untuk Elit, AMMDes untuk Rakyat: Ironi Nasionalisme di Atas Roda

1 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Aldiano Rifki)

KPK Periksa Direktur PT Peraga Lambang Sejahtera Haji Mamad soal Korupsi DJKA, Diduga Talangi Dana Kampanye Jokowi Pilpres 2019

2 jam yang lalu

Nasional
Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Foto: Istimewa)

Terkuak! Megawati Sempat Ingatkan Jokowi Tak Paksakan Proyek Kereta Cepat, Tapi...

2 jam yang lalu

Nasional
Kementerian PU dorong pertumbuhan ekonomi dan swasembada pangan desa melalui program padat karya PISEW. (Foto: PU)

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

3 jam yang lalu