Wah, 3,3 Juta Warga Jakarta Ogah Disuntik Vaksin Covid-19

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 Juni 2021 23:10 WIB
Monitorindonesia.com - Diperkirakan sepertiga dari jumlah penduduk DKI Jakarta atau sekitar 3,5 juta warga belum percaya vaksinasi Covid-19. Akibatnya ketidakpercayaan itu, masyarakat masih takut melakukan vaksinasi. Hasil tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan Lapor Covid-19 bersama Lab Intervensi Sosial, Krisis-Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) dan Social Resilience Lab, NTU. Survei Lapor Covid-19 ini menggunakan metode convenience sampling. Survey dilakukan secara online dan menggunakan pendekatan health belief model untuk mengukur kecenderungan umum kekhawatiran, kerentanan, hambatan, dan manfaat vaksinasi di tengah masyarakat. Kolaborator Ilmuwan Covid-19 Dicky Pelupessy pada LaporCovid-19 ada tiga faktor penyebab warga DKI belum percaya vaksinasi yaitu kehalalan, kemanjuran serta efek samping dari Vaksin tersebut. “Survei dilakukan selama dua pekan sejak 30 April sampai 15 Mei 2021 itu diikuti 57.231 responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Namun hanya 47.457 responden yang menyelesaikan survei dan tervalidasi,” kata Dicky dalam konferensi pers virtual yang ditanyakan di channel YouTube Lapor Covid-19, Minggu (13/6/2021) Dicky juga mengungkap hanya sebagian kecil masyarakat yang sulit mendapatkan akses dan informasi Vaksinasi. “Hanya sebagian kecil responden (13,4% atau 6.366 orang) tidak mendapatkan akses dan informasi Vaksinasi dengan mudah,” ujarnya. Dengan demikian, lanjut Dicky, mayoritas warga Jakarta tidak mengalami hambatan dalam mendapatkan informasi vaksin Covid-19. Baik lokasi pendaftaran maupun lokasi vaksinasi serta tranportasinya. (Zat)

Topik:

vaksinasi