Rencana Kenaikan Tarif Parkir, Komisi C : Jangan Bebani Rakyat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 23 Juni 2021 15:56 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi meminta Pemprov DKI tidak memberlakukan rencana kenaikan tarif parkir di Ibukota. Pasalnya saat ini masyarakat banyak Terdampak Pandemi. “Memang ini baru wacana, tapi sebaiknya jangan diberlakukan. Karena sama saja membebani rakyat yang sedang kesusahan akibat Pandemi,” kata Rasyidi saat dihubungi, Rabu (23/6/2021). Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan segera memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam di sejumlah titik di DKI Jakarta. Kebijakan tersebut ditujukan untuk mengurangi kemacetan di Ibukota. Menurut dia, sebaiknya Pemerintah DKI mencari alternatif lain jika ingin mengurangi kemacetan di Jakarta. Dia mencontohkan, Sistem Ganjil Genap perlu menjadi pertimbangan untuk kembali diberlakukan kembali di sejumlah ruas jalan. “Upaya lain untuk mengatasi kemacetan, maksimalkan keberadaan angkutan umum. Kebijakan itu bisa membuat masyarakat Beralih dari menggunakan angkutan ketimbang kendaraan pribadi,” paparnya. Politisi PDIP itu juga menyarankan agar Pemprov DKI segera mewujudkan rencana integrasi sistem transportasi publik di Jakarta. “Kalau semua tranportasi sudah terintegrasi, saya yakin Kemacetan di sejumlah ruas jalan akan berkurang. Sebab, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat karena dimudahkan dalam layanan angkutan umum,” pungkasnya. Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan mengenai rencana kenaikan tarif parkir tinggi hingga Rp 60 ribu bagi kendaraan bermotor di Ibu Kota. Namun, Ariza menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan kajian terkait rencana tersebut. “Nanti pada waktunya akan disampaikan, masih proses penggodokan, nanti. Sekarang masih kajian," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa. Menurut Ketua DPD DKI Partai Gerindra itu, rencana kenaikan tarif mengikuti trend kenaikan tarif parkir di dunia. Selain itu, Kebijakan mengenai penyesuaian tarif parkir untuk mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. (Zat)

Topik:

Kenaikan tarif parkir