Modal Pistol Korek dan Masker TNI-Polri, 3 Eks Sopir Angkot Ngaku Polisi, Gerebek Judi Ludo 

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 28 Juni 2021 22:05 WIB
Monitorindonesia.com - Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Senin (28/6) menangkap 3 pelaku pemerasan mengaku polisi berinisial HK, RN, dan AGU. Mereka memeras para sopir yang sedang istirahat dan main ludo. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku HK mantan sopir angkot, tapi beda jurusan ini yang mempunyai ide untuk menangkap para pemain judi Ludo. “Dalam aksinya polisi gadungan menyasar pelaku sopir angkot yang sering berjudi Ludo yang terdapat diaplikasi HP di terminal angkot yang ada kawasan Ciracas dan Pasar Rebo, Jaktim pada bulan Oktober 2020 dan Juni 2021,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/6/2021). Saat beraksi pelaku menggunakan kaos bertuliskan dibelakang Polisi dan di depan Turn Back Crime dan menggunakan masker TNI/Polri. “Untuk meyakini para korban, pelaku menenteng pistol korek api yang membuat para korban ketakutan,” tutur Yusri. Mereka lalu dibawa oleh RN yang merupakan driver ojek online mobil ditemani AGU yang merupakan ojol juga. Pelaku kemudian mengambil handphone dan uang para pemain judi Ludo. Usai mengambil barang berharga milik sopir angkot, ketiga pelaku lalu menurunkannya di tengah jalan. “Atas laporan dari masyarakat, kami melakukan penyelidikan dan meringkus ketiga pelaku. Ngakunya baru di dua TKP, namun masih kami dalami. Bagi masyarakat yang menjadi korban bisa melapor ke petugas,” papar Yusri. Kepada penyidik barang berharga yang diambil langsung dijual. Hasil kejahatan dipakai untuk kebutuhan sehari- hari. Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (tak)

Topik:

-