Integrasi Transportasi Jabodetabek, Masyarakat Diminta Naik Angkutan Umum

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 29 September 2021 23:30 WIB
Monitorindonesia.com – Integrasi Transportasi Jabodetabek sekaligus penataan Stasiun Tebet dan Palmerah diresmikan hari ini, Rabu (29/9/2021). Peresmian tersebut dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Anies, peresmian ini merupakan hasil dari kolaborasi yang dikerjakan secara serius dan tuntas, sehingga menghasilkan pelayanan transportasi terintegrasi yang manfaatnya amat dirasakan masyarakat. “Acara ini monumental, bukan hanya sebagai batu loncatan pelayanan transportasi yang lebih baik, tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi jika dikerjakan serius tuntas, maka manfaatnya akan amat dirasakan masyarakat,” jelas Anies, Rabu (29/9/2021). “Hari ini juga meresmikan (penataan) stasiun kelima dan keenam yang menjadi simpul integrasi transportasi, di mana payung kebijakannya disiapkan oleh Kemenhub, kemudian Kementrian BUMN dengan Pemprov DKI bekerja bersama mewujudkan bentuk operasionalnya,” lanjutnya. Anies berharap, dengan integrasi berbagai transportasi di Jakarta, akan membuat warga Jakarta semakin memilih menggunakan transportasi umum secara rasional karena terjangkau baik rute, biaya, maupun waktu yang digunakan dalam perjalanan. “Kita berharap dengan pengintegrasian ini, lebih banyak warga yang merasakan naik kendaraan umum itu pilihan yang rasional, karena terjangkau secara jarak, biaya, predictable secara waktu, dan bisa sambil mengerjakan aktivitas lain, sehingga naik kendaraan umum kita akan lebih produktif,” tambahnya. (Zat)

Topik:

Pemprov DKI Integrasi Transportasi Naik Kendaraan Umum