Jakarta Dilanda Banjir, DPRD DKI Tagih Janji Anies
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
3 November 2021 18:30 WIB
![Jakarta Dilanda Banjir, DPRD DKI Tagih Janji Anies](https://monitorindonesia.com/2021/02/Banjir-di-Cepete-Jakarta-Selatan-2.jpg)
Monitorindonesia.com – Anggota DPRD DKI Jakarta William menagih janji Gubernur Anies Baswedan dalam memenuhi janjinya untuk penanganan banjir.
Diketahui hujan yang melanda Ibukota selama dua hari berturut-turut menyebabkan sejumlah wilayah tertimpa banjir. Salah satunya di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta yang selama tiga hari tidak juga surut
“Banjir ini seharusnya dapat diantisipasi, karena sudah terjadi dari tahun ke tahun dengan penyebab sama," ujar William di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Menurut William, banjir di Jakarta masih terjadi akibat pembangunan infrastruktur belum memadai. Dia mencontohkan program pembangunan sodetan serta terhentinya pengadaan tanah yang kemudian akan digunakan dalam program naturalisasi dan normalisasi Sungai Ciliwung.
“Kami terus menagih janji dan keseriusan Gubernur Anies untuk menjalankan program penanganan banjir dari pembangunan sodetan hingga naturalisasi, yang termaktub dalam Instruksi Gubernur No. 49 Tahun 2021 yang seharusnya dilakukan sejak Oktober 2021,” ujar dia.
Dia juga menyoroti sejumlah program penanganan banjir yang hingga kini masih mangkrak. Program naturalisasi dan normalisasi kata dia, masih terganjal pembebasan lahan.
“Seharusnya dari Oktober sudah dilakukan ternyata sekarang pengadaan tanah dan pembangunan sodetan masih terhambat sengketa lahan sampai makelar tanah, bahkan belum lagi Pemprov DKI Jakarta di akhir 2020 dapat complain dari Kementerian PUPR karena baru membebaskan lahan 16 hektar dari 40,67 hektar, jadi normalisasi belum bisa berjalan. Artinya, sudah satu tahun lebih Gubernur Anies terjegal masalah-masalah yang sama ” ujarnya.
William meminta Gubernur Anies harus serius menangani banjir khususnya disisa satu tahun terakhir jabatanya.
“Ini adalah musim hujan terakhir Anies, harusnya setelah 4 tahun menjabat, daerah rawan banjir seperti Kebon Pala ini dapat surut dengan lebih cepat. Kebon Pala banjir November 2017 lalu, masa banjir lagi sekarang. Jangan sampai masyarakat yang sudah menderita akibat pandemi terkena banjir yang seharusnya bisa diantisipasi” ujarnya (Zat)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Ratusan Guru Honorer Diputus Kontrak Akibat "Cleansing", DPRD DKI akan Panggil Disdik Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, saat ditemui wartawan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini kritik Disdik DKI. (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpw-psi-dki-jakarta-elva-farhi-qolbina-saat-ditemui-wartawan-di-kawasan-pancoran-jakarta-selatan-baru-baru-ini-kritik-disdik-dki-foto-ist.webp)
Ratusan Guru Honorer Diputus Kontrak Akibat "Cleansing", DPRD DKI akan Panggil Disdik
18 Juli 2024 16:36 WIB
Metropolitan
![DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, memberi perhatian kepada pendidikan anak keluarga tidak mampu. (Foto: Dok DPRD DKI Jakarta)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekertaris-komisi-e-dprd-dki-jakarta-jhonny-simanjuntak-memberi-perhatian-kepada-pendidikan-anak-keluarga-tidak-mampu.webp)
DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata
17 Juli 2024 02:13 WIB
Metropolitan
![Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara Dwi Rio Sambodo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dwi-rio-sambodo-1.webp)
Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara
20 Juni 2024 20:55 WIB