Dirut LRT Resmi Dicopot, Penyegaran atau Imbas Tabrakan?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 November 2021 22:21 WIB
Monitorindonesia.com – Gubernur DKI Jakarta mencopot Direktur Utama LRT, Wijanarko dari jabatannya. Hal itu dibenarkan Direktur SDM dan Umum Taufiqurrachman. “Iya benar dicopot per 3 November 2021 karena ada pejabat baru,” kata Taufiq di Jakarta, Kamis (4/11/2021). Untuk sementara posisi direktur utama diisii oleh Hendri Saputra sebagai pelaksana tugas atau plt dirut. Wijanarko sudah menjabat sebagai dirut sejak Oktober 2019. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur operasi dan perawatan. Taufiq mengatakan, pencopotan dirit adalah hal yang biasa. Keputusan ini diambil oleh para pemegang saham karena alesan penyegaran. “Penyegaran biasa di BUMD dan anak usahaanya. Bagian dari pengembangan talent and develompment memberikan penyegaran,” ujarnya. Sebelumnya terjadinya tabrakan kereta Lintas Rel Terpadu ruas Cawang-Cibubur saat uji coba di jalur laying pada Senin (25/10/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tabrakan melibatkan dua rangkaian kereta LRT. Ini terjadi antara petak stasiun Harjamukti-stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek. (Zat)