Tanpa Pamrih, Anggota Polairud Bantu Evakuasi Warga Kampung Melayu yang Terkena Banjir

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 8 November 2021 17:44 WIB
Monitorindonesia.com- Polda Metro Jaya menurunkan 30 personel dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) untuk membantu evakuasi sejumlah warga RW di Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang hingga Senin (8/11/2021) masih tergenang banjir. Ketinggian air yang berasal dari luapan Kali Ciliwung ini bervariasi mencapai 150-200 cm. "Saat air memasuki pemukiman warga mulai mengamankan harta benda ke pengungsian. Sepeda motor diangkat ke atas sebelum air meninggi. Jadi yang akan dievakuasi berkurang," kata Komandan SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya, Ipda Iskandar kepada wartawan, Senin (8/11). Berdasarkan pantauan dilapangan, beberapa RW yang masih terendam antara lain RW 04, RW 05, RW 07 dan RW 08. Sedangkan wilayah terparah dari dampak banjir berada di RT 13 karena permukaan tanah sangat rendah. Banjir sendiri mulai melanda pemukiman sejak Minggu (7/11/2021) malam. Namun, hingga kini masih banyak masyarakat yang memilih bertahan di lantai dua kediamannya. Sebagai informasi, sebagian masyarakat saat ini mulai kembali ke rumahnya kembali. Pasalnya ketinggian air mulai surut. (Wawan)