Ditlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Razia di Operasi Zebra
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
13 November 2021 14:02 WIB
![Ditlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Razia di Operasi Zebra](https://monitorindonesia.com/2021/11/IMG-20211112-WA0021-1.jpg)
Monitorindonesia.com- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan tidak ada razia pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2021 yang akan digelar mulai Senin 15 November hingga 28 November.
"Jadi selama dua pekan personel gabungan dari Ditlantas, Dishub, Satpol PP, POM TNI melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2021 digelar Senin 15 November 2021. Tak ada razia, kami terfokus pada patroli mobile di sejumlah titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas dan yang berpotensi adanya kerumunan," demikian penegasan Sambodo kepada wartawan di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (12/11), sore.
Dikatakan Sambodo, pihaknya menggelar operasi gabungan bersandi Zebra Jaya 2021 dengan tujuan penegakan hukum lalu lintas dan protokol kesehatan. Dalam operasi tersebut tim gabungan melakukan patroli mobile di sejumlah titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.
”Jadi operasi zebra jaya berbeda sebelumnya. Operasi di tahun 2021 ini tak ada razia karena riskan menimbulkan kerumunan jadi kami akan patroli keliling,” ucap Sambodo.
Ditlantas Polda Metro Jaya, urai Sambodo telah memetakan sejumlah kawasan rawan pelanggaran antara lain Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan TB Simatupang. Kemudian di Jakarta Timur ada di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), kemudian Jalan Panjaitan, dan Jalan Sutoyo. Lalu di kawasan Jalan S Parman, kawasan Roxy Grogol Petamburan, Jalan Daan Mogot dan Jalan Gunung Sahari.
Ditegaskan Sambodo, pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Jaya ini antara lain penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai ketentuan, juga plat nomor yang tidak sesuai, knalpot bising, kendaraan yang melawan arus dan menerobos jalur busway.
"Operasi Zebra Jaya juga akan menyasar pelanggaran protokol kesehatan seperti adanya kerumunan yang berpotensi penyebaran virus Covid-19," tandas Sambodo.
(Wawan)
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru? Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kombes-pol-ade-safri-simanjuntak.webp)
Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru?
20 Juli 2024 23:53 WIB
Metropolitan
![Polda Metro Jaya Periksa Saksi Terkait Kasus Penyekapan di Jaktim Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kombes-pol-ade-ary-syam-indradi-1.webp)
Polda Metro Jaya Periksa Saksi Terkait Kasus Penyekapan di Jaktim
16 Juli 2024 16:17 WIB