Tempat Karantina Pasien Covid-19 Terpusat Rusun Nagrak Terisi 83,2 Persen

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Februari 2022 10:38 WIB
Monitorindonesia.com - Tempat karantina pasien Covid-19 terpusat Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (1/2/2022) pagi terisi 83,2 persen atau sebanyak 3.328 dari kapasitas 4.000 orang. "Terdapat penambahan jumlah pasien rawat inap sebanyak 280 orang. Dari total pasien sebanyak 1.636 pria dan 1.692 wanita," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian memlaui rilis yang diterima di Jakarta, Selasa. Dijelaskan, rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 21 Desember 2021 hingga 1 Februari 2022 pagi, jumlah pasien yang terdaftar di tempat karantina pasien Covid-19 terpusat tersebut adalah sebanyak 12.632 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sudah pulang sebanyak 9.304 orang. "9.304 orang keluar adalah pasien selesai isolasi, tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit lain ataupun atas permohonan sendiri," kata Aris. Ia menjelaskan, pembukaan Rusun Nagrak sebagai tempat karantina pasien Covid-19 tak bergejala telah dilakukan pemerintah sejak 22 Mei 2021. Kemudian pada 30 September rusun tersebut sempat kosong karena penurunan gelombang penularan. “Namun pada 21 Desember 2021, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto kembali menyiapkan Rusun Nagrak sebagai tempat karantina terpusat Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri (repatriasi),” imbuhnya. Pembukaan kembali dilakukan setelah pemerintah mengisolasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk sementara karena ditemukannya seorang petugas kebersihan yang terpapar covid varian Omicron. [wawan]
Berita Terkait