Gerakan Pemuda Islam Mengecam Keras Tindakan Represif Kepolisian pada Unras Kenaikan Harga BBM

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 September 2022 10:45 WIB
Jakarta, MI - Gerakan Pemuda Islam (GPI) mengecam keras tindakan represif kepolisian pada aksi unjuk rasa penolakan harga BBM yang berlangsung di silang Monas Jakarta Pusat, Senin (5/9) kemarin. "Pada dasarnya kami dari PP GPI mengecam atas tindakan represif aparat kepolisian yang menangkap dan memukul kader kami," tegas Kabid PAO PP GPI, Don Mike kepada Monitorindonesia.com, Selasa (6/9). Diketahui, GPI itu datang melakukan unjuk rasa dengan berbagai tuntutan yang pada point pentingnya mendesak Presiden Jokowi untuk membatalkan kembali kenaikan BBM karena sangat berdampak terhadap kehidupan sosial rakyat Indonesia. "Saat ini rakyat sangat menderita akibat dampak kenaikan BBM ini.Disisi lain juga karena pasti akan berimbas pada kebutuhan rakyat sehari-hari," jelas Mike. Selain itu, ia juga meminta bahwa harusnya pada saat aksi demonstrasi berlangsung pihak kepolisian selaku pengamanan aksi bertugas untuk menjaga dan memberikan jaminan keamanan terhadap masa aksi. "Bukan sebaliknya mereka bertindak Represif terhadap masa aksi ini," tutupnya. [Rivaldi]