Singgung Waduk Pluit, Ahok Yakin Heru Bisa Kerja

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 November 2022 21:07 WIB
Jakarta, MI - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyoroti kinerja Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Di sisi lain, Ahok juga menyinggung rekam jejak Heru, ia menilai pengganti Anies baswedan itu merupakan sosok pemimpin yang amat mumpuni dalam mengelola Ibu Kota dan bisa bekerja dengan baik. "Saya kira kalau Pak Heru dia memang pasti bisa kerja ya. Karena dulu kan, waktu kita mulai baru masuk membereskan Waduk Pluit, beliau waktu itu di kota administrasi Jakarta Utara," kata Ahok kepada wartawan usai acara reuni relawan dan kawan flashmob hip-hip hura di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Minggu (6/11). Sebelumnya, pada tahun 2013, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur (Wagub) Ahok sedang merencanakan normalisasi Waduk Pluit guna mengatasi banjir. Bahkan, mereka berdua mencari tahu siapa yang mengerti permasalahan waduk tersebut. Sementara itu, Ahok menyebut Heru pernah menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) di masa pemerintahan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Waktu kita tarik, beliau paling mengerti lah tentang Waduk Pluit, lalu selama ini dia kan memang bagian dari KDH kan, jadi beliau pasti tinggal ikutin aja apa yang telah Pak Jokowi lakukan," ujarnya. Ahok yakin Heru mumpuni atas tugas yang diembannya. "Pasti dia tahulah, karena dia tinggal ikutin aja," pungkasnya. Sebagai informasi, Heru dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 hingga pilkada 2024. Heru juga diketahui telah membuka kembali meja aduan program Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.