Anies Baswedan Tak Diundang di Reuni Mujahid 212, Ini Alasannya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 November 2022 21:54 WIB
Jakarta, MI - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar Reuni Mujahid 212 di Masjid At-Tin Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) mendatang. Rencananya, kegiatan bertemakan 'Munajat Akbar Indonesia Bersholawat' akan dihadiri puluhan ribu massa. GNPR sendiri merupakan gabungan tiga Ormas Islam yang terdiri dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF-Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Panitia menegaskan aksi tersebut tak bermuatan politik. Karena tak berpolitik praktis maka Anies Baswedan tidak diundang dalam kegiatan tersebut. Hal itu diungkapkan Penanggung Jawab Reuni Mujahid 212 Yusuf Martak. "Pak Anies nggak kita undang. Karena kita nggak mengundang yang kaitannya dengan politik," kata Yusuf Martak kepada wartawan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu (30/11). Menurutnya, tokoh yang diundang di antaranya ulama, habib, dan ustaz. "Politik praktis kita tidak undang, yang kita undang itu tokoh, ulama, habib, ustaz, kiai, gitu," ujarnya. Acara tersebut akan digelar pada Jumat (2/12/2022) mulai pukul 02.00 WIB dini hari. Dimulai dengan salat tahajud bersama hingga sarapan. "Acara pada hari Jumat (2/12/2022) mulai pukul 02.00 WIB yang dimulai dengan salat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat salat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," ucapnya. Terkait kehadiran Habib Rizieq Shihab, panitia belum bisa memastikan. Ada beberapa pertimbangan mengapa hal itu dilakukan. Namun, panitia akan berupaya mendatangkan Habib Rizieq dalam Reuni 212 nanti. "Kehadiran Imam Besar HRS kita masih pertimbangkan betul, pasti kita akan semaksimal mungkin berdiskusi dari tim dan beliau langsung bagaimana baiknya. Kalaupun hadir, seperti apa metodenya, nanti kita pikirkan betul-betul," tutur pengacara Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar. "Karena insyaallah akan membeludak sehingga membutuhkan pertimbangan matang dari kita, terkait dengan kondisi yang dihadapi oleh HRS hari ini soal permasalahan hukum dan hal-hal teknis lainnya," imbuhnya. #Anies Baswedan #Anies Baswedan