Pj Gubernur Heru Buka Suara Soal Pergantian Slogan Jakarta: Wajar Saja

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Desember 2022 14:20 WIB
Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal kontroversi perihal pergantian slogan Kota Jakarta dari 'Kota Kolaborasi' menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Menurut Heru perubahan slogan itu biasa-biasa saja. Karena, kata dia, perubahan slogan setiap pergantian kepemimpinan kepala daerah, bukan suatu masalah yang besar. "Itu kan biasa-biasa saja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk indonesia kan boleh-boleh saja. Untuk ucapan pada saat saya nutup sesuatu kan enggak masalah ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12). Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun, menjelaskan makna mengenai slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia seperti menjaga tingkat inflasi, meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta. Mengingat Jakarta merupakan barometer kota-kota lainnya di Indonesia. Lebih lanjut, Heru juga mengatakan slogan itu, untuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur "Jadi kan Jakarta barometer, jadi wajar-wajar saja, simpel sih sebenarnya sukses Jakarta untuk Indonesia. Kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN. Kira-kira gitu, simpel," ungkap Heru. Saat ditanya terkait logonya diganti atau tidak, Heru mengaku belum memikirkan terkait pergantian logo ataupun branding. Saat ini, dia bakal tetap menggunakan city branding PlusJakarta (+Jakarta). "Saya belum terfikir ke arah situ, yang penting kalau saya sampaikan untuk memberi semangat kok. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman, supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," pungkasnya. Sementara itu, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan slogan Jakarta dapat berubah sesuai dengan gubernur yang memimpin di periode itu. Hadirnya slogan disesuaikan dengan visi gubernur yang menjabat. "Nah, kalau slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulis BLUD JSC melalui akun Instagram resmi @jsclab, Selasa (13/12). Dalam unggahan, JSC menjelaskan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' digunakan sebagai visi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Slogan ini akan digunakan hingga 2024. "Saat ini, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia!" digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," terangnya. Lebih lanjut, JSC menyebut, slogan program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta yang tengah menjabat. Sebagai contoh, pada 2012 - 2017 digunakan slogan 'Jakarta Baru' yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Gubernur DKI sejak 2012 dan dilanjutkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Kemudian, pada 2017-2022 ada slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kendati begitu, JSC mengklaim +Jakarta atau PlusJakarta beserta logonya masih digunakan sebagai city branding atau penjenamaan Kota Jakarta ke depan. "Untuk saat ini, PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta," pungkasnya.