Tak Hanya Diracun, Sekeluarga di Bekasi Juga Dicekik Pelaku

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Januari 2023 08:52 WIB
Bekasi, MI - Polisi mengungkap bahwa satu keluarga yang tewas di Bantar Gebang, Kota Bekasi tidak hanya diracun, tetapi juga dicekik. Pelaku mencekik korban agar cepat meninggal. "Dari hasil autopsi menemukan luka-luka di seputar wajah ini. Ternyata dari hasil interogasi kami terhadap tersangka, selain diracun, korban-korban ini juga dicekik lehernya agar cepat meninggal dunia," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Kamis (19/1). Sementara itu, dari sisa makanan korban ditemukan mengandung dua racun berbahaya, yakni racun tikus dan pestisida. "Dari laboratorium forensik setelah dianalisis menemukan dari bahan-bahan sisa makanan ini mengandung dua jenis racun yaitu racun tikus dan racun untuk hama, pestisida," ungkapnya. Sebelumnya, sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi diduga keracunan. Namun, belakangan diketahui bahwa mereka diracun. Adapun dari lima orang anggota keluarga tersebut, tiga di antaranya dinyatakan tewas. Korban tewas itu bernama Ai Maimunah, Ridwan Abdul, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya memiliki pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung. Sementara dua korban lain yang selamat, yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin. NR merupakan anak ketiga Ai Maimunah dari pernikahan keduanya, dengan pria bernama Wowon. Atas peristiwa ini, polisi menetapkan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin sebagai tersangka.