Kesaksian Tukang Galon soal Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 September 2023 09:25 WIB
Jakarta, MI - Polisi mengungkap kesaksian seorang tukang galon terkait kasus penemuan jasad ibu berinisial GA (64) dan anaknya DA (38) yang tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pengakuan tukang galon tersebut, keluarga korban terkesan disiplin terhadap jadwal pengantaran galon. Di mana galon itu hanya diterima korban setiap Selasa pukul 08.00 WIB. "Kalau hasil dari penyelidikan deduktif saksi pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli masih menerima galon. Keluarga ini masih saklek, jadi kalau galon enggak diantar jam 8, (diantar) jam 8 ke atas, enggak diterima," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (11/9). Hengki mengatakan, tukang galon terakhir kali bertemu korban pada 25 Juli 2023. Lalu seminggu kemudian, saksi kembali mengantar galon, namun tak ada yang menerima. "Seminggu kemudian pada tanggal 1 Agustus, di hari Selasa, selalu hari Selasa, ini pada saat diketok, tidak dibukakan lagi pintunya. Besoknya diketok tidak dibukakan lagi. Hari Selasa berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," kata Hengki. Hengki menuturkan, pengakuan tukang galon itu sejalan dengan temuan file dan surat di rumah korban. "Kemudian dicocokkan dengan surat ini tertulis di tanggal 28 Juni, sedangkan file itu dibuat pada tanggal 29 Maret, di-update atau dimodifikasi file itu tanggal 27 Juli. Ini hampir sama," jelasnya. Hengki mengatakan sejumlah temuan-temuan di TKP maupun keterangan saksi saat ini masih terus dikumpulkan dan didalami oleh penyidik. Sebelumnya, penemuan mayat ibu dan anak menggegerkan warga di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9). Kedua korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka. Polisi menyebut kasus penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya DA (38) ini mirip dengan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. “Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (8/9). #Kesaksian Tukang Galon soal Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok