DPR : Kebiadaban Israel Tak Bisa Ditolelir

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Mei 2021 20:45 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras serangan militer Israel yang kembali digencarkan ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza, Palestina. Atas serangan brutal yang dilakukan oleh Kepolisian Israel tersebut, terdapat sedikitnya 205 warga Palestina terluka. “Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk kebiadaban, kekejaman negara apartheid Israel terhadap Rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta penodaan kesucian bulan Ramadan dan Masjid Al-Aqsa kiblat pertama umat Islam,” tegas Kharis dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/5/2021). Menurutnya, segala tindakan kebiadaban Israel tidak dapat dibenarkan sama sekali. Termasuk yang baru-baru ini terjadi dengan cara membombardir Gaza, membunuh anak-anak serta perempuan, dan menyerang jemaah salat di Masjid Al-Aqsa. Selain itu, terjadi pula upaya sistematis untuk terus menggusur rumah warga Palestina di Tepi Barat dan ribuan kejahatan yang terus dilakukan Israel selama pendudukan di Palestina. Kharis meminta agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait langkah militer Israel tersebut. Sedikitnya terdapat 15 Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Yerusalem dan satu resolusi penting Majelis Umum PBB Nomor 181 tahun 1947 yang menetapkan Yerusalem sebagai wilayah yang berada di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah. Namun, lebih dari lima dekade, menurut Kharis, resolusi-resolusi tersebut seperti tidak ada artinya bagi Israel. Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai negara anggota PBB dan juga anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas umat Islam. "Kita minta PBB agar melindungi rakyat Palestina dari kesewenangan rezim Zionis penjajah. Kalau perlu PBB mengirim pasukan perdamaian ke sana karena resolusi PBB itu memungkinkan agar tidak muncul kembali upaya zionis membunuh rakyat Palestina,” tegasnya.[man] #DPR RI

Topik:

Israel Serang Gaza