Menteri Luhut: 60 Persen Saja Masyarakat Taat Prokes Sudah Cukup

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Juli 2021 16:06 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dukungan masyarakat adalah kunci penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Karena itu, dia meminta masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk menurunkan laju penularan Covid-19. "Saya tidak minta 100 persen (masyarakat bisa patuh pada prokes), kalau 60 persen saja sudah luar biasa," ucap Menteri Lugut melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/7/2021). Luhut mengatakan, bahwa proses pengambilan keputusan dan perencanaan dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selalu melibatkan banyak pihak atau stakeholder yang ahli di bidangnya masing-masing. Oleh karenanya, dia membuat forum diskusi virtual untuk mengajak relawan Covid-19 hingga tokoh publik untuk memberikan masukan serta saran untuk menangani pandemi Covid-19.  "Ini semua, kami mendengarkan banyak orang. Kami mendengarkan guru besar FK UI, asosiasi profesi kedokteran, Universitas Airlangga, UGM, dan lainnya," kata Luhut seraya menyampaikan bahwa untuk penanganan pandemi Covid-19 dari sisi hulu, pemerintah akan memenuhi kebutuhan oksigen, obat, tenaga kesehatan, tempat tidur, serta vaksinasi. Aspek lainnya ialah pengetahuan tentang varian baru Covid-19 yang mulai banyak menyebar yaitu varian Delta. Untuk kebutuhan oksigen hingga vaksinasi, kata Luhut, hingga saat ini masih dapat dikendalikan dengan baik. "Di tengah ini relatif bisa kita kendalikan. Masalah rumah sakit atau tempat tidur sekarang kita bangun, Jakarta aja 3.500 atau lebih dan seluruh kota-kota besar sekarang kita bangun tempat-tempat karantina dan pengobatan-pengobatan di ICU," ujarnya. Namun demikian, mengenai obat, dia mengakui bahwa dalam sebulan ini stoknya sedikit terkendala. Pasalnya, PT Bio Farma hanya mampu memproduksi atau memenuhi 22 juta dosis dalam satu bulan.  "Tapi mulai bulan depan sudah bisa sampai 30-50 juta satu bulan," katanya seraya berjanji pemerintah akan berupaya menanggulangi wabah, namun harus dengan bantuan masyarakat untuk tetap taat terhadap prokes, sehingga upaya-upaya berikut atau terusnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sedang hal sangat penting, di tengah ini mita bisa manage. Sekarang sudah ada varian delta, sudah ada varian baru, jadi harus siap-siap menghadapi dinamika ini. “Percayalah kita bikin yang terbaik, kita bisa lakukan. Pasti ada kurangnya tapi dengan masukan teman-teman sekalian saya sangat apresiasi sekali," imbuh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. (Ery)

Topik:

taat prokes